Pangdam ll/Sriwijaya Sambangi Makodim Lahat, Ini Wejangan untuk Prajurit

Jumat 28 Mar 2025 - 14:52 WIB
Reporter : Bernat
Editor : Bernat

LAHAT, KORANPALPRES.COM - Pangdam ll/Sriwijaya, Mayjen TNI Ujang Darwis MDA didampingi Ketua Persit KCK Kodam menyambangi Markas Komando Distrik Militer (Kodim) 0405/Lahat, disambut hangat Dandim 0405/Lahat, Letkol Inf Asis Kamaruddin SE MIP didampingi Ketua Persit KCK Cabang XVI, Wakil Bupati, Widia Ningsih SH MH termasuk juga Forkopimda, sekaligus bertatap muka dan bersilaturahmi dengan seluruh prajurit TNI AD.

Dia mengatakan, bahwasanya sebagai seorang prajurit tentu saja jangan sampai terlibat pelanggaran, karena banyak dari mereka tersandung hingga berakhir dengan pemecatan.

"Tentu saja ini amat sangat disayangkan, yang mana kita mengabdikan diri untuk Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), tapi saya tekankan jangan melakukan pelanggaran," sebutnya, Jumat 27 Maret 2025.

Disebutkannya, pelanggaran yang dilakukan prajurit TNI AD di Kodam ll/Sriwijaya wilayah hukum Korem 044/Gapo mayoritas pada kasus narkoba, judi online serta pinjaman online (pinjol).

BACA JUGA:Kunjungan Kerja Ke Kodim Lahat, Begini Arahan Pangdam II Sriwijaya

BACA JUGA:SERU! Ibu-ibu Persit KCK Cabang XVI Kodim Lahat Bagikan Takjil, Ini Penampakannya

"Kalau tidak mematuhi peraturan yang ada akan dijatuhi hukuman berat hingga tindakan pemecatan, hal inilah mesti kita hindari," terangnya.

Selain itu, kalaupun ditingkat Koramil masih kekurangan personil, agar dilakukan pembinaan babinsanya sehingga desa binaannya terus meningkat.

"Bukan jadi alasan prajurit untuk tidak menjaga keprajuritannya, disamping anggota juga jaga kondisi fisik dengan berolahraga," papar Ujang Darwis.

Nah, apabila ada anak maupun sanak keluarga dari personil TNI AD yang ingin masuk TNI, supaya disiapkan dengan baik mulai dari fisik, kesehatan, psikologi, administrasi, jasmani dan lain sebagainya.

BACA JUGA:KEREN, Pramuka Saka Wira Kartika Kodim Lahat Berbagi Takjil, Ini Penampakannya

BACA JUGA:Dandim Lahat Tinjau Langsung Program MBG di SDN 19, Ini Pesan Khususnya

"Diingat ini semua tidak ada paksaan mengikuti tes masuk TNI apabila kekurangan maka diperbaiki dulu, sehingga mereka siap mengejar cita-cita sebagai prajurit untuk mengabdikan kepada negara," sebut dirinya seraya menerangkan, karena yang menentukan kelulusan adalah anaknya yang dipersiapkan sejak dini, dengan disandingkan prestasi semenjak di bangku sekolah hingga memenuhi persyaratan.

Pun dengan Aset-aset yang dimiliki TNI yang ingin dimanfaatkan oleh pihak lain, alangkah bijaknya dilaporkan kepada Aspers atau Aslog, sehingga ada koordinasi dan komunikasi dengan baik.

Termasuk juga areal milik warga binaan dari babinsa, yang dapat dijadikan kawasan program ketahanan pangan akan menjadikan top prioritas sehingga perekonomian pun meningkat.

Kategori :