KORANPALPRES.COM – Menopause adalah hal yang tidak bisa dihindari oleh setiap wanita, dan biasanya akan mulai terjadi dalam rentang usia 45-55 tahun.
Namun demikian, tak sedikit wanita usia 30-an sudah mengalami gejala menopause dini.
Sebuah penelitian di Inggris menunjukkan saat ini lebih dari separuh wanita di usia awal 30-an mulai mengalami gejala awal menopause sedang atau berat. Kok bisa?
Daily Mail melansir, kesuburan mulai berkurang bahkan selama periode perimenopause karena hormon berfluktuasi, yang berarti beberapa wanita di usia 30-an yang menderita gejala-gejala ini kemungkinan lebih sulit untuk hamil.
BACA JUGA:Sakit di Kota Tujuan Mudik Lebaran? Begini Cara Berobat Pakai BPJS Kesehatan
BACA JUGA:Rahasia Kulit Glowing Saat Puasa, Ini 10 Makanan Kaya Antioksidan untuk Sahur dan Berbuka!
Para ahli dari University of Virginia Health System menemukan wanita yang lebih muda cenderung melaporkan tanda-tanda kesehatan mental menopause, seperti kabut otak (brain fog) atau kondisi seseorang merasa sulit untuk berkonsentrasi dan tidak bisa fokus.
Gejala ini bahkan bisa muncul bertahun-tahun sebelum timbul gejala fisik, seperti tubuh merasakan sensasi panas tiba-tiba hingga vagina kering.
Penurunan Estrogen
Perimenopause atau peralihan menjelang menopause, biasanya terjadi pada usia 30-an dan 40-an, menurut American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG).
BACA JUGA:Mengapa Tidak Boleh Langsung Tidur Setelah Makan Sahur? Ternyata Bisa Sebabkan Hal Ini
BACA JUGA:Hindari Jenis Makanan Ini Agar Asam Lambung Tak Kambuh Saat Puasa
Selama periode ini, jumlah estrogen yang diproduksi oleh ovarium mulai berfluktuasi dan periode menstruasi dapat menjadi lebih panjang atau lebih pendek dari biasanya.
Menurut profesor klinis obgyn, Dr.Lauren Streicher, gejala perimenopause yang banyak disadari adalah ketika haid tiba-tiba menjadi tidak teratur.
"Namun wanita dalam masa perimenopause mungkin juga mengalami serangan panas atau hot flashes, daya ingat menurun, dan perubahan suasana hati," katanya.