5. Badak Sumatera
Badak sumatera (Dicerorhinus sumatrensis) ini dikenal sebagai spesies badak terkecil dengan berat tubuhnya hanya berkisar antara 600–950 kg. Tinggi maksimalnya hanya 1,5 meter. Badak sumatera ini memiliki dua cula seperti badak afrika, tidak seperti badak Asia lainnya.
Badak ini juga disebut badak berambut, salah satu ciri khas yang membedakan badak sumatera dengan spesies badak lainnya. Tubuhnya dipenuhi dengan rambut panjang.
Dari laman WWF, badak ini punya kekerabatan dengan woolly rhino atau badak purba yang hidup di zaman es yang sudah punah ribuan tahun yang lalu juga memiliki rambut-rambut panjang.
BACA JUGA:Hewan Yang Sudah Vaksinasi, Dinas TPHP Lahat Siap Berikan Pelayanan Ini
Populasi badak sumatra diperkirakan hanya berkisar antara 34–47 individu lebih terancam punah dari badak lainnya. Selain soliter, badak ini juga lebih menyukai kawasan hutan lebat sehingga lebih sulit untuk memonitor jumlah aslinya. Status konservasinya ialah kritis.
Data lain menyebut jumlah yang diperkirakan tidak lebih dari 80 ekor dan tersebar di Pulau Sumatera, tepatnya di Taman Nasional Way Kambas, Taman Nasional Bukit Barisan Selatan, Taman Nasional Gunung Leuser. Sebagian kecil juga ada di hutan Kalimantan Timur.
Itulah 5 jenis spesies badak yang ada di dunia yang populasinya kini semakin terancam punah sebagian besar karena ulah manusia. *