PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Pemerintah Desa (Pemdes) Simpur, Kecamatan Gumay Ulu, Kabupaten Lahat terus berinovasi dan desa bersolek.
Salah satunya dengan adanya bangunan infrastruktur gapura berada di pintu masuk, dengan tinggi dan lebar masing-masing 4 meter dan semakin elegan dengan cat biru di seluruh dinding dan tiangnya.
"Betul, bangunan tersebut bersumber dari dana desa (DD) tahap 3, dan memang hasil musyawarah desa (Musdes), sehingga desa bersolek memiliki ciri khas dan karakter sendiri dari lainnya," sebut Kepala Desa (Kades), Budi Heriansyah, Sabtu 15 Desember 2023.
Selain itu, sambung dia, ada pula bangunan tembok penahan dengan tinggi 2 meter dan panjang 24 meter. Bertujuan untuk menahan longsoran tanah sehingga tidak menutupi akses yang ada di desa maupun menganggu aktifitas warga.
BACA JUGA:Ratu Dewa Tanam Bunga Hias Jenis Bougenville Di Median Jalan LRT, Palembang Terus ‘Bersolek’
BACA JUGA:Bak Surga Tersembunyi, Berikut 7 Pantai Paling Cantik di Yogyakarta
"Termasuk juga penutup Siring sepanjang 500 meter. Agar air yang mengalir dari kucuran air hujan dibuang dan tidak mengenang pemukiman penduduk," ulas dirinya.
Ia menerangkan, pihaknya terus melakukan pengerjaan yang memang bersinggungan dengan rakyat. Agar apa yang telah dikerjakan dapat dinikmati secara kebersamaan dan kekeluargaan semakin erat.
"Kita membangun menyesuaikan kebutuhan yang ada di desa. Agar anggaran yang sudah dimasukkan ke dalam APBDes dan Rencana Kerja Pemerintah Desa (RKPDes), tidak terbuang sia-sia sehingga membuat warga kecewa," terangnya.
Pihaknya, sambung dia, terus berupaya semaksimal mungkin untuk memberikan pelayanan terbaik, dengan melaksanakan beberapa pekerjaan baik itu di sektor pemerintahan, infrastruktur, ketahanan pangan dan kesehatan.
BACA JUGA:Sangat Membanggakan, Mahasiswi Cantik ini Sabet 2 Beasiswa sekaligus di UIN Imam Bonjol Padang
BACA JUGA:5 Manfaat Jeruk Nipis Untuk Kecantikan Wajah, Kaum Wanita Wajib Tau!
"Perlahan tapi pasti, kami terus mengupayakan potensi yang ada, sehingga roda perekonomian pun meningkat," ucapnya.
Ia meminta, agar masyarakat, Badan Permusyawaratan Desa (BPD) untuk dapat mendukung, sekaligus mendorong berkembangnya desa untuk terus berkarya, berinovasi dan berkreasi.
"Disinilah apabila kita ingin dinilai masyarakat, tidak sekedar mengurusi masalah administrasi saja, melainkan hal-hal kecil lainnya pun perlu mendapatkan perhatian khusus," harap Nidi Heriansyah.