Mulailah dengan membuat anggaran keluarga yang mencakup pengeluaran rutin seperti makanan, perawatan kesehatan, pendidikan, dan kebutuhan sehari-hari lainnya.
BACA JUGA:PGN dan SURGE Berkolaborasi untuk Pemenuhan Target 2,5 Juta Rumah Tangga dengan Jargas dan Internet
Tetapkan batas pengeluaran untuk masing-masing kategori agar dapat mengendalikan pengeluaran dan menghindari pemborosan.
2. Siapkan Dana Darurat
Selalu penting untuk memiliki dana darurat yang mencukupi.
Simpan sejumlah uang sebagai cadangan untuk keperluan mendesak seperti biaya medis yang tidak terduga atau kehilangan pekerjaan.
BACA JUGA:Aksi Kemanusiaan, Pegawai PLN UIP Sumbagsel Salurkan 49 Kantong Darah untuk PMI
BACA JUGA:Detik detik Rumah Produksi Senjata Api Rakitan Dibongkar Polisi, Menegangkan!
Usahakan untuk memiliki dana darurat setidaknya 3-6 bulan pengeluaran rutin.
Memiliki dana darurat tak akan membuat kelabaan jika sewaktu-waktu keluargamu harus mengeluarkan pengeluaran dalam cukup banyak.
3. Asuransi Kesehatan dan Asuransi Jiwa
Pertimbangkan untuk memiliki asuransi kesehatan yang mencakup seluruh anggota keluarga, termasuk anak-anak.
Ini akan melindungi keluarga dari biaya medis yang tinggi jika terjadi kecelakaan atau penyakit.
Selain itu, pertimbangkan juga untuk memiliki asuransi jiwa yang dapat memberikan perlindungan finansial bagi keluarga jika terjadi hal yang tidak terduga.
4. Tabungan Pendidikan