Ada Jembatan Setan di Ogan Ilir, Ini Lokasi dan Asal Usulnya

Minggu 27 Apr 2025 - 17:44 WIB
Reporter : Muhammad Wijdan
Editor : Muhammad Wijdan

Masyarakat di Kecamatan Rantau Panjang sering menyebut jembatan ini dengan nama jeramba setan.

BACA JUGA:Sinergi PLN dan BPJN Lampung Dukung Pembangunan SKTT 150 kV Teluk Betung-Garuntang-New Tarahan

BACA JUGA:10 Daftar Negara Terkorup di Dunia, Apakah Indonesia Termasuk?

"Sebenarnya penyebutan istilah jerambah setan tidak dilatarbelakangi karena keangkeran atau hal mistis lainnya yang mungkin ada dalam pemikiran sebagian orang," terangnya.

"Melainkan hanyalah sebuah akronim atau singkatan dari dua nama desa dimana Jembatan ini dibangun," tegasnya.

Walaupun sudah familiar dengan sebutan nama jerambah setan, sebenarnya jembatan ini memiliki nama asli jembatan Mawaddah.

Mawaddah sendiri merupakan singkatan dari Mawardi Yahya dan Daud Hasyim. Yaitu pasangan Bupati dan Wakil Bupati Ogan Ilir saat pembangunan dan peresmian jembatan saat itu.

BACA JUGA:Pada 2026, Pemkot Akan Fokus pada Visi Misi dan Program Unggulan

BACA JUGA:Dahsyatnya Weekend Pakai 2 Trik ini, Auto Saldo DANA Gratis Masuk Rekening, Buruan Coba!

Jembatan Mawaddah ini diresmikan pada tanggal 2 April 2014 oleh Gubernur saat itu, H Alex Nurdin dan Bupati Ogan Ilir, H Mawardi Yahya.

Seperti cita-cita yang mendasari pembangunannya, jembatan ini memberikan dampak kemajuan ekonomi dan pembangunan yang besar di daerah Kecamatan Rantau Panjang.

Hal ini ditandai dengan adanya titik keramaian dan perputaran ekonomi di sekitaran pangkalan jembatan ini. Seperti terbentuknya pasar kalangan sejangko yang ramai setiap Sabtu pagi.

Kategori :