Jika memungkinkan, ada baiknya Anda datang langsung ke kantor agar informasi yang Anda terima lebih jelas dibandingkan melalui telepon atau email.
Tanyakan tentang kualitas armada bus yang tersedia, seperti tampilan, interior, model tahun, bodi, dll. Semakin baru teknologinya, semakin baik.
Merek juga bisa mempengaruhi kenyamanan, entah itu Mercedes Benz, Scania, Hino atau yang lainnya. Tanyakan tentang fasilitas seperti TV/LCD, AC, Wi-Fi, reclining seat, dll.
Tanyakan juga apa yang akan dilakukan pihak bus jika ada kemungkinan terburuk, misalnya AC tidak berfungsi dengan baik/padam total,
BACA JUGA:5 Objek Wisata di Aceh yang Cocok Buat Liburan Akhir Tahun, Nomor 3 Wajib Snorkeling
ada kerusakan dan perlu waktu lama untuk memperbaikinya, atau jika bus mengalami masalah serius sehingga tidak bisa melanjutkan perjalanan.
Tanyakan juga berbagai biaya yang dikeluarkan selain sewa bus, seperti parkir, tol, pos pemeriksaan (jika menyebrang). Berapa biaya konsumsi driver, layanan internet dan akomodasi (bermalam).
Informasikan kepada bus mengenai jumlah peserta rombongan wisata dan waktu pelaksanaannya, serta mintalah saran berapa jumlah bus yang sebaiknya disewa.
Ini ntuk menghindari kepadatan atau jarak tempat duduk yang terlalu sempit agar perjalanan menjadi nyaman. Setelah mendapat informasi mengenai beberapa bus wisata, kini saatnya menentukan pilihan.
BACA JUGA:Fakta Unik Pantai Tolanamon di Selatan Indonesia, Objek Wisata yang Baru Ditemukan Warga Lokal NTT
Beginilah cara Anda memilih bus wisata. Sebelum menandatangani kontrak dengan perusahaan bus yang dipilih, tentukan waktu pelaksanaan yang tepat dan jumlah peserta perjalanan.
Setelah mencapai kesepakatan, lakukan pembayaran sesuai ketentuan teknis yang disepakati. Pastikan untuk menanyakan tabel tempat duduk, karena sangat penting untuk mengatur tempat duduk setiap peserta. Kami harap ini bermanfaat.*