Proses Pembuatan Kain Jumputan Desa Merapi dengan Tampilan Ikon Lahat, Intip Yuk

Kamis 15 May 2025 - 16:17 WIB
Reporter : Bernat
Editor : Bernat

LAHAT, KORANPALPRES.COM - Rangkaian memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) ke 156 tahun, perayaan XXVII Kabupaten Lahat. Salah satu stan pameran Kecamatan Merapi Barat, terdapat proses pembuatan kain jumputan yang sudah Go Public asal Desa Merapi hingga pemasarannya mencapai Kota Palembang.

Ketua TP PKK Desa Merapi, Cacih Monika mengatakan, bahwasanya usaha ini dimulai 2 tahun lalu, dan menjadi satu-satunya pembuatan kain jumputan yang ada di Bumi Seganti Setungguan.

"Prosesnya sendiri tidak begitu rumit pembuatnya dilaksanakan sebanyak 5 orang, apabila dikerjakan dari pagi hingga sore hari maka dapat diselesaikan cukup tiga hari saja," jelas dirinya, Kamis 15 Mei 2025.

Nah, untuk motifnya sendiri terlebih dahulu dicetak setelah selesai baru dilahirkan dengan benang, dan tetap menonjolkan ikon ciri khas paling terkenal di Kabupaten Lahat.

BACA JUGA:Pecinta Budaya Mario Andramartik Ajak Guru Sejarah dan Masyarakat Lakukan Lahat Historical Walking Tour

BACA JUGA:Wabup Lahat : Puncak Acara Hiburan Rakyat HUT ke 156 Dimeriahkan Band Tipe X dan Artis Ibukota

"Pada kain jumputan kita lebih tonjolkan pada gambar Bukit Telunjuk dan Biji Kopi, memang menjadi pembeda dari daerah lainnya," imbaunya.

Cacih Monika menuturkan, untuk pemasarannya sendiri sejauh ini berdasarkan pesanan, baik di Lahat dan juga Kota Palembang.

"Tentu saja kami mementingkan kualitas pada saat pembuatannya, yang mana setelah selesai dikerjakan barulah direndam pada cairan berwarna kain," terang dirinya.

Disinilah, sambung dia, TP PKK Desa Merapi terus mengembangkan sekaligus meningkatkan mutu. Untuk membantu perekonomian masyarakat dari hasil penjualan.

BACA JUGA:Giat Apakah Kajari Lahat di RS Ernaldi Bahar Palembang

BACA JUGA:Kejari Lahat Laksanakan Eksekusi Anak Berhadapan Hukum, Ini Tempatnya

"Semuanya masih dilakukan secara manual, dengan tetap memperhatikan detail-detail kecil sehingga kain jumputan Desa Merapi ini, kedepannya akan mampu bersaing dari daerah lainnya," tandasnya istri Kades Merapi, Erdadi.

Sementara itu, Plt Camat Merapi Barat, Heri Yulianto SSos MM mengemukakan, tentu saja usaha mikro kecil menengah (UMKM) kain jumputan Desa Merapi ini, bukan hanya terkenal di Lahat saja melainkan dipromosikan hingga luar Pulau Sumatera.

"Seperti diketahui kain jumputan tersebut sudah terkenal atau Go Public hingga luar Lahat, peminatnya sendiri sampai pejabat untuk terus dikembangkan," ulasnya.

Kategori :