SUMATERA BARAT, KORANPALPRES.COM – Di balik keindahan gunung Marapi Sumatera Barat ternyata ada legenda yang kini masih disimpan.
Legenda gunung Marapi ini seolah terbias dengan keindahan alam yang sangat memukau.
Saking menjadi daya tarik pendaki, meski gunung Marapi sering erupsi tapi tak menyurutkan semangat para pendaki untuk menaklukan hingga ke puncak.
Seperti yang kami lansir dari laman saribundo, nama Marapi sebenarnya untuk memberikan julukan kepada gunung tersebut karena masih sangat aktif.
BACA JUGA:6 Tips Solo Traveling Buat MengIsi Libur Nataru 2024 yang Aman dan Nyaman, Coba Deh!
Gunung Marapi Sumatera Barat memiliki legenda di balik keindahan alamnya, tidak heran jika sering erupsi tapi masih banyak pendaki--Sumber: Instagram/@marapi2891mdpl_
Sepanjang tahun 2018 saja, setidaknya ada 50 kali gunung marapi erupsi.
Bahkan, awal Desember 2023 juga terjadi erupsi yang cukup dahsyat hingga membuat 22 pendaki meninggal dunia.
Ketinggian gunung Marapi sendiri sekitar 2.891 mdpl, kondisi ini tidak setinggi gunung yang ada di Pulau jawa.
Dari atas gunung Marapi, para pendaki bisa melihat keindahan Kota Bukittinggi serta Danau Singkarak dari angle yang berbeda.
BACA JUGA:Kerja Bebas Cemas, BPJS Ketenagakerjaan Beri Termos untuk 100 Pendaftar di Muara Enim
BACA JUGA:Lepas Penat, Ratusan Mitra Pengemudi Grab di Palembang Nonton Bareng Film Srimulat
Tak hanya indah di bawah, puncak gunung Marapi juga terdapat hamparan bunga edelwis yang membuat para pendaki merasa takjub dan betah untuk berada di puncaknya.
Terlebih, pendaki bisa mendirikan tenda karena konturnya yang landai.