PAGARALAM – Posyandu ini merupakan wadah kita untuk kesehatan dini bagi masyarakat, terutama masyarakat di pedesaan, karena Posyandu harus terus hadir di tengah masyarakat.
Pj Walikota Pagaralam, H Lusapta Yudha Kurnia SE MM bersama Pj Ketua TP-PKK Kota Pagaralam Liza Rahayu Pratiwi Yudha saat menyambut kedatangan Ketua Forum Kader Posyandu Indonesia Sumatera Selatan (FKPI Sumsel) Sukardi STHI beserta rombongan menyampaikan hal tersebut.
Pj Walikota menceritakan bahwa FKPI Sumsel ini berdiri sejak tahun 2018, yang bertujuan untuk membahas bagaimana untuk kemaslahatan masyarakat, bermula yang diketuai oleh Baharudin, serta Pembina Utama FKPI Sumsel H Herman Deru.
Oleh karena itu, Pj Walikota Yudha meluncurkan program baru yang akan dijalankan dalam tiga bulan ke depan, yang dinamai BASLAH yang merupakan akronim (Bekal Sehat Untuk Anak Mandiri dan Hebat).
BACA JUGA:Pastikan Pelayanan Publik Di Pagaralam, Pj Walikota Ingatkan OPD
Untuk tiga bulan akan datang, pihaknya bakal meluncurkan program yang akan dilaksanakan baik dari Pemerintah Kota Pagaralam, beserta stakeholder, GOW, TP PKK, Kecamatan, Dharmawanita, Puskesmas dan semuanya.
"Dengan mengucapkan Bismillahirohmanirrohim, saya meluncurkan program Baslah ini yang akan kita teruskan nantinya dengan kegiatan di 2024,” ungkap Lusapta Yudha Kurnia.
Sementara FKPI Sumsel memaparkan mengenai program-program mereka, yakni Kartu Amal Kehidupan (KAK), Gerakan Orang Tua Asuh Anak Stunting (Gota Asi) dan Peduli Guru Ngaji.
Program ini bertujuan untuk membantu masyarakat yang membutuhkan, yang dilaksanakan dari masyarakat, oleh masyarakat dan untuk masyarakat.
Untuk diketahui April 2023 lalu, Sebanyak 5.000 kader Posyandu hadir pada Pelantikan dan Pengukuhan Forum Kader Posyandu Indonesia (FKPI) Provinsi Sumatera Selatan dan FKPI Kota Palembang.
Posyandu ini merupakan wadah kita untuk kesehatan dini bagi masyarakat, terutama masyarakat di pedesaan. Pemerintah Sumsel berkomitmen dukung penuh posyandu ini.
"Sebagai bentuk komitmen pemerintah ke Posyandu. Kita gelontorkan dana 5 juta setiap desa. Total dana yang sudah dianggarkan sekitar 20 milyar,” ujar Herman Deru yang saat itu melantik dan mengukuhkan FKPI Sumsel.
Sementara itu Baharuddin, Ketua FKPI Sumsel menjelaskan bahwasannya posyandu yang tersebar di Sumsel sebanyak 6557 posyandu dan 906 posyandu Palembang, saat ini kader FKPi di Sumsel ada sekitar 980.000.
BACA JUGA:Rekomendasi 11 Klinik Kecantikan di Palembang, HargaTerjangkau Paling Banyak diKunjungi