“Kita berharap dengan pengayaan wawasan dan berbagai cerita sukses ini peserta dapat menjadi wirausahawan muda yang tangguh di kalangan para pemuda berprestasi,” begitu harapannya.
BACA JUGA:Pj Walikota Palembang Ratu Dewa Kumpulkan Pelaku Usaha Kulliner Untuk Dukungan Ini
Dengan terus memupuk semangat pengembangan potensi dan kreativitas, Kemenpora berharap bahwa pelatihan ini akan memberikan dampak positif.
Sehingga berguna dalam mendorong para pemuda untuk terlibat aktif dalam dunia wirausaha, serta menjadi motor penggerak ekonomi di berbagai daerah.
Sebelum iniRumah produksi oleh-oleh Putra Abadi di Pagaralam yang merupakan usaha yang dibangun dari awal kini sudah menjadi sentra dan contoh bagi UMKM untuk berkembang.
Pemiliknya, Weni Bastian bersyukur akhirnya usahanya berhasil mendapatkan sertifikasi Standar Nasional Indonesia (SNI).
BACA JUGA:5 Ide Bisnis Makanan Kekinian dengan Modal Kecil Untung Besar, Nomor 4 Kulinernya Lagi Viral
BACA JUGA:Transformasi Bisnis, Kelompok UMKM Lampung Bersinar dengan Omzet Naik 4 Kali Lipat
Penantian panjang IKM/rumah produksi dan oleh-oleh Putra Abadi tersebut membutuhkan waktu yang tak sebentar.
Akhirnya membuahkan hasil, kerja keras pantang menyerah melewati dan melalui proses demi proses akhirnya pada 26 Oktober 2022 tahun lalu bertempat di Ballroom Aryaduta Palembang. IKM Putra Abadi mendapatkan sertifikat SNI.
Penyerahan Surat Persetujuan Penggunaan Tanda (SPPT) SNI, untuk Kopi Putra Abadi diterima langsung oleh sang Owner Weni Bastian.
“Alhamdullilah, setelah penantian panjang dan perjuangan, pantang menyerah dan penuh kesabaran, akhirnya hari ini tiba juga, Kopi Putra Abadi resmi dapatkan label SNI,” ujarnya.
BACA JUGA:RESMI BERGABUNG! ITB Jadi Tim Ahli Asesmen Pelatihan Prakerja, Program Kartu Prakerja Makin Bermutu
Dengan adanya label SNI ini, kata Weni menandakan produksi Kopi Putra Abadi punya sudah terjamin kualitas dan pengolahannya, yang berdasarkan standarisasi Nasional dari Badan Standarisasi Nasional (BSN). Lebih jauh kedepan dengan memiliki label SNI jangkaun pemasaran, akan lebih mudah dan juga semakin luas.
“Kita berharap kedepan tak hanya untuk IKM rumah produksi Putra Abadi saja, tapi juga IKM-IKM yang lain di Pagaralam segera menyusul mendapatkan, mengurus dan mendapatkan label SNI, untuk produk-produk yang teman-teman produksi dan IKM Pagaralam semakin maju,” harapnya.
Weni juga berharap ke depannya, sertifikat SNI ini juga dapat membuat perkembangan wisata juga terangkat.