MALANG - Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengapresiasi kegiatan yang dilakukan alumni Akabri 1991.
Bahkan, kegiatan bakti kesehatan dan sosial tidak hanya digelar di satu tempat melainkan secara serentak di beberapa wilayah di Indonesia. Namun berpusat di Lapangan Rampal, Malang, Jawa Timur, pada Sabtu (21/10/2023).
"Kita sangat apresiasi kegiatan yang diadakan tersebut, apalagi kita menilai hal itu sebagai wujud kepedulian alumni Akabri 91 kepada masyarakat," ujarnya, Ahad (22/10/2023).
Oleh karena itu, Jenderal Sigit mengharapkan kegiatan tersebut bisa terus berlanjut di masa mendatang. "Kita harapkan kegiatan itu dapat terus berlanjut," katanya.
BACA JUGA:Kemas Peringatan HUT Desa Jaya Bakti Dengan Peringatan Maulid Nabi, Ini Pesan Bupati OKU Timur
Jenderal Sigit menuturkan, bahwa fokus utama kegiatan ini adalah memberikan pelayanan kepada masyarakat.
"Kita mengucapkan apresiasi setinggi-tingginya kepada Akabri 91 yang telah melaksanakan kegiatan ini," benernya.
Kapolri juga menyampaikan bahwa kegiatan bakti kesehatan dan bakti sosial ini sangat bermanfaat bagi masyarakat, terutama di tengah kondisi ekonomi yang sulit saat ini.
“Ada dampak dalam harga sembako yang tentunya dalam acara ini dapat membantu masyarakat dalam mendapatkan sembako,” lanjut Sigit.
Selain bakti kesehatan dan bakti sosial, alumni Akabri 91 juga menggelar deklarasi pemilu damai. Deklarasi tersebut dihadiri oleh tokoh masyarakat dan komunitas yang menyerukan pemilu dilaksanakan secara damai.
“Kita juga melaksanakan Deklarasi pemilu damai yang dilaksanakan oleh masyarakat seperti tokoh masyarakat dan komunitas yang menyerukan pemilu dilaksanakan secara damai,” ungkap Sigit.
Kapolri berharap pemilu 2024 dapat berjalan dengan damai dan aman. Ia juga mengajak seluruh masyarakat untuk ikut serta mengawal pemilu agar berjalan dengan lancar.
“Kita kawal pemilu 2024 agar berjalan dengan damai. Agar wilayah melaksanakan acara serupa untuk mendukung pemilu damai 2024,” tambahnya.
BACA JUGA:Bulog Siapkan 10,5 Ton Stok Beras SPHP, Ini Syarat Warga Untuk Membeli