PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Direktur Sistem Komunikasi (Dirsiskom) Badan SAR Nasional (Basarnas), Brigjen TNI Tofik Tofana, S.T., melakukan kunjungan kerja ke Kantor SAR Kelas A Palembang.
Kunjungan ini merupakan bagian dari program rutin Basarnas untuk meninjau kondisi peralatan komunikasi di seluruh kantor SAR Indonesia.
"Sebenarnya ini merupakan program rutin dari Basarnas, khususnya di Direktorat Sistem Komunikasi untuk melihat kondisi alat komunikasi yang ada di kantor-kantor SAR di seluruh Indonesia," ujar Brigjen Tofik saat memberikan arahan kepada personil Kantor SAR Kelas A Palembang, Selasa 3 Juni 2025.
Dalam kunjungannya, Brigjen TNI Tofik Tofana berpesan kepada seluruh jajaran di SAR Kelas A Biak mengenai pentingnya kolaborasi antar instansi.
BACA JUGA:Gelar Aksi Donor Darah, Ini Tujuan Kantor SAR Palembang
BACA JUGA:Lansia Tenggelam Saat Mandi di Sungai Enim, Ini Update Pencarian Dilakukan Kantor SAR Palembang
"Saya berpesan, mungkin yang utama kita harus saling berkolaborasi, kerjasama untuk bisa sama-sama berbuat yang terbaik, khususnya untuk wilayah Sumatera Selatan," ucapnya.
Pemeriksaan dan peningkatan sistem komunikasi ini dinilai penting untuk mendukung operasi pencarian dan penyelamatan yang efektif.
"Terutama di wilayah Sumatera selatan yang memiliki tantangan geografis tersendiri," pungkas Tofik.
Sebelumnya, menjelang Puncak acara HUT Ke-53 Basarnas yang diperingati setiap 28 Febuari. Kantor SAR Kelas A Palembang selaku UPT menyelenggarakan kegiatan sosial donor darah bekerja sama dengan PMI Kota Palembang.
BACA JUGA:Hadapi Megathrust, Kantor SAR Palembang Gelar Latihan Urban SAR, Seperti Apa Ya?
BACA JUGA:Dilaporkan Tenggelam, Begini Pencarian Pelajar SMP Dilakukan Kantor SAR Palembang
Bertempat di ruang serba guna Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Palembang, Senin 3 Februari 2025.
Kegiatan donor darah ini dilaksanakan serentak di seluruh Kantor Pencarian dan Pertolongan Se-Indonesia.
"Dengan mengangkat tema Penguatan Satu Jiwa Satu Rasa Pencarian dan Pertolongan Dalam Rangka Mendukung Asta Cita Menuju Indonesia Emas 2045,” ujar Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Palembang Raymond Konstantin, S.E.