PRABUMULIH, KORANPALPRES.COM - Gubernur Sumsel, H Herman Deru, Selasa 10 Juni 2025, di tengah kesibukan aktivitasnya menjalankan roda pemerintahan masih menyempatkan diri datang ke kota Prabumulih.
Tujuannya tak lain hanya untuk memberikan materi wawasan kebangsaan kepada para peserta Pembentukan Karakter Pertamina Local Community Leader Program tahun 2025.
Kegiatan ini merupakan kolaborasi strategis antara PT Pertamina (Persero) dan Batalyon Zeni Tempur (Yonzipur) 2/SG Prabumulih menciptakan ruang baru bagi pemberdayaan generasi muda Sumatera Selatan.
Melalui inisiatif ini puluhan pemuda dari wilayah operasional PHR Zona 4 mengikuti pelatihan intensif yang berfokus pada kepemimpinan, kewirausahaan, serta penguatan karakter kebangsaan.
BACA JUGA:FGD Jadi Wadah Evaluasi, Pertamina Hulu Rokan Zona 4 Tegaskan Fokus Keselamatan
Gubernur Sumatera Selatan, H. Herman Deru dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas sinergi antara dunia usaha, militer, dan pemerintah daerah dalam mendorong kualitas sumber daya manusia daerah.
“Kita butuh pemuda yang tidak hanya cerdas secara akademis, tapi juga tangguh secara mental, punya jiwa pemimpin, dan siap berinovasi. Program ini jadi bukti nyata bahwa kolaborasi lintas sektor bisa menciptakan perubahan positif,” ujar Herman Deru.
Deru menjelaskan, program ini tak hanya menyampaikan materi teoritis, tetapi juga membekali peserta dengan praktik manajemen organisasi dan keterampilan sosial yang aplikatif di lapangan.
"Para peserta dilatih untuk menjadi agen perubahan di lingkungan masing-masing, sekaligus mendorong terciptanya lapangan kerja baru dari sektor-sektor kreatif, " jelasnya.
BACA JUGA:Dukung Konservasi, Kilang Pertamina Plaju dan BKSDA Sumsel Resmikan Dermaga di Padang Sugihan
BACA JUGA:Dukung Swasembada Energi, Produksi Pertamina EP Adera Field Melesat Naik
Sementara, GM Pertamina Hulu Rokan Zona 4, Djudjuwanto mengatakan, kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Pertamina dalam mewujudkan tanggung jawab sosial perusahaan (Corporate Social Responsibility/CSR) melalui pendekatan pembinaan karakter dan pembangunan kapasitas kepemudaan.
“Melalui pelatihan ini, kami ingin mencetak pemuda lokal yang berdaya saing tinggi dan siap membawa dampak positif di komunitasnya,” terangnya.
Dengan dukungan penuh dari Yonzipur 2/SG sebagai tuan rumah dan fasilitator kegiatan, program ini digadang-gadang akan menjadi model pemberdayaan pemuda yang dapat direplikasi di berbagai daerah lain di Sumatera Selatan.