Kedua komponen ini berfungsi dengan memperkuat sistem kekebalan tubuh organisme. Selain itu, antioksidan zingeron, shogaol, dan gingerol terdapat pada jahe.
Menurut penelitian yang diterbitkan dalam International Journal of Preventive Medicine, jahe diduga dapat memperkuat kekebalan tubuh pada masyarakat prasejarah.
Kandungan rempah-rempah ini secara efisien mencegah produksi prostaglandin dan leukotrien. Berfungsi dengan menghambat prostaglandin sintetase atau 5-lipoksigenase.
Selain itu, tanaman herba ini memiliki kemampuan mencegah produksi sitokin pro inflamasi antara lain IL-1, TNF-α, dan IL-8.
Teknik ini dapat menekan respon alergi dan menghindari gangguan alergi selain meningkatkan kekebalan tubuh.
2. Jahe dapat meredakan nyeri saat menstruasi
Ternyata meminum air rebusan jahe secara rutin akan membantu mengurangi ketidaknyamanan menstruasi para perempuan.
Efektivitas obat alami ini sebenarnya sebanding dengan asam mefenamat dan ibuprofen.
BACA JUGA:5 Manfaat Jeruk Nipis Untuk Kecantikan Wajah, Kaum Wanita Wajib Tau!
Menurut penelitian yang dipublikasikan di BMC Complementary Medicine and Therapies, jahe meredakan nyeri haid dengan menghalangi jalur produksi prostaglandin dan leukotrien, yang terbuat dari lipooksigenase dan siklooksigenase.
Selain itu, mencegah pembentukan prostaglandin dikaitkan dengan kualitas anti-inflamasi tanaman herbal.
Metode jahe membantu wanita mengatasi ketidaknyamanan menstruasi adalah prosedur ini.
3. Membantu Meringankan Gangguan Sistem Pencernaan
BACA JUGA:Ini 5 Manfaat Daun Sirsak yang Perlu Kamu Ketahui
Tubuh juga dapat memanfaatkan jahe untuk mengobati dispepsia, suatu sindrom atau kumpulan gejala yang meliputi nyeri ulu hati, perut kembung, rasa tidak nyaman pada ulu hati, dan gejala lain yang berkaitan dengan penyakit sistem pencernaan.