KORANPALPRES.COM - Pernah nggak mikir, apa sih yang bikin mobil listrik bisa jalan tanpa suara bising mesin? Jawabannya ada di satu bagian penting banget, yang sering kita sebut sebagai “jantungnya” mobil listrik yakni baterai.
Tanpa baterai, mobil listrik cuma sekadar bodi keren tanpa tenaga. Nah, ternyata gak semua baterai itu sama, bro.
Ada berbagai jenis baterai yang dipakai buat mobil listrik, dan masing-masing punya kelebihan dan kekurangannya sendiri.
Jadi, biar gak cuma asal ngegas, yuk kita kenalan lebih dekat sama 6 jenis baterai EV yang punya karakter unik dan wajib lo tahu sebelum memutuskan punya mobil listrik!
BACA JUGA:MINI JCW E: Mobil Listrik Mungil Tapi Punya Spek Ngeri
1. Nickel-metal Hydride (NiMH)
Baterai NiMH ini udah cukup lama eksis, dan banyak dipakai di mobil hybrid alias campuran bensin dan listrik.
Keunggulannya? Dia kuat dan bisa diisi ulang dengan sistem pengereman regeneratif alias energi yang diambil waktu ngerem.
Sayangnya, baterai ini berat dan kapasitas energinya gak sebesar baterai modern lain, jadi makin jarang dipakai buat mobil listrik murni.
BACA JUGA:VinFast VF 3 Mobil Listrik Mungil yang Gak Cuma Stylish, Tapi Juga Tangguh di Medan Berat
BACA JUGA:7 Pilihan Mobil Listrik Mungil Imut dengan Harga Lebih Terjangkau, No 7 Sangat Cocok untuk Cewek!
2. Sealed Lead Acid (SLA
SLA itu baterai isi ulang yang paling tua, loh.
Walaupun berat banget dan kapasitasnya gak terlalu besar, harganya relatif murah dan sering dipakai sebagai baterai cadangan di kendaraan listrik tertentu.