Ia merinci, lewat program ini seluruh komentar masyarakat di media sosial atau media komunikasi publik yang dikelola oleh Pemkab Muara Enim tidak akan diabaikan.
BACA JUGA:Skema Kolarobatif Pembangunan 5 Jalan Layang di Muara Enim, ini Respon Mengejutkan Bupati Edison
Komentar-komentar tersebut bakal ditelaah untuk selanjutnya ditanggapi langsung oleh Bupati ataupun Wabup melalui tayangan video yang dipublikasikan kembali ke media sosial tadi.
“Sebelumnya, pelayanan komunikasi publik hanya bersifat 1 arah dari pemerintah ke masyarakat, kini diubah menjadi 2 arah yang dimulai dari masyarakat sehingga mewujudkan pemerintahan yang demokratis, responsif, terbuka dan melayani,” urai Zeno.
Dalam mekanismenya masyarakat dapat menyampaikan berbagai aspirasi, keluhan, dan laporan secara langsung kepada pemerintah daerah melalui media sosial Pemkab Muara Enim seperti instagram, facebook, tiktok ataupun youtube.
Lebih lanjut Zeno mengemukakan, saat ini sudah ada 2 tayangan respon atau jawaban Bupati dan Wakil Bupati terkait laporan jalan rusak, pencemaran sungai, listrik dan pelantikan PPPK.
“Semua laporan dan jawaban tentunya akan ditindaklanjuti sehingga program ini juga melibatkan perangkat daerah lainnya dalam rangka memastikan setiap laporan masuk diproses oleh perangkat daerah yang berwenang,” timpalnya.
Terpisah, Bupati Edison mendukung hadirnya program ini sebagai terobosan di bidang komunikasi publik dalam upaya meningkatkan kualitas layanan melalui partisipasi masyarakat.
“Sebagai kepala daerah, saya bersama Ibu Wabup merasa sangat terbantu dengan pelaporan yang disampaikan sehingga dapat segera direspon dan ditindaklanjuti,” pungkasnya.