Bukit Peramun juga memiliki lanskap TOR yang sangat bagus khas Pulau Belitung dan sekitarnya.
Pengunjung dapat mendaki di hutan granit sambil mengamati tumbuhan dan tarsius.
3. Kuale Granite Mangrove Forest di Desa Kuale Sijuk
BACA JUGA: 4 Jam dari Surabaya, 7 Destinasi Wisata yang Keren Abis di Wonogiri, Ada Bukit yang Hijau Banget
BACA JUGA:Kapolri Ajak Masyarakat Sambut Nataru Dengan Semangat dan Harapan Baru
Hutan mangrove granit menjadi daya tarik di tempat ini, ada juga sungai kuala yang terbentuk dari pergeseran lempengan sejak 145 juta tahun lalu serta majsid tertua dan bersejarah di Belitong
Untuk menuju ke Kuale Granite Mangrove Forest membutuhkan waktu sekitar 30 menit hingga 45 menit dari bandara Hanandjoedin.
Sungai Kuala terjadi ketika Lempeng Banda, Lempeng Argo, dan Busur Woyla terpisah dari Australia, bergerak menuju Asia Tenggara sekitar 145 juta tahun yang lalu.
Tren sungai yang ditelusuri di sepanjang barat daya sesuai dengan pergerakan tersebut.
BACA JUGA:Layanan Digital IndiHome Karaoke, Hadirkan Pengalaman Karaoke yang Menarik dan Interaktif
Situsnya sendiri merupakan batuan granit khas bakau yang menjadi tempat ditemukannya sedikitnya 6 jenis pohon bakau.
Pada abad ke-19, kawasan ini dikenal sebagai pelabuhan dagang yang menghubungkan sungai dengan Laut Natuna di utara.
Kawasan ini menawarkan suasana mangrove yang menakjubkan.
Pengunjung bisa berjalan menyusuri track sepanjang 650 meter di sepanjang tepian sungai sambil menikmati hutan bakau.
BACA JUGA:Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Salah Satu Contoh Proyek Terbaru dari Kerja sama ‘Belt and Road’