“Ini untuk kepentingan rakyat. Jangan sampai ada masalah hukum, proyeknya dihentikan. Proses hukumnya dilakukan, ini (pembangunan)-nya tidak bisa diteruskan.
BACA JUGA:Presiden Jokowi Tekankan Pentingnya Pengembangan Program Pendidikan di IKN
BACA JUGA:Presiden Jokowi Tegaskan Pentingnya Pemantauan Perkembangan Proyek di IKN Usai Groundbreaking
Sudah uangnya hilang, proyeknya nggak berjalan, rugi kanan kiri semuanya rugi,” tandas Presiden.
Bahagia dirasakan masyarakat di sejumlah daerah salah satunya di Desa Bowombaru, Kabupaten Kepulauan Talaud, Provinsi Sulawesi Utara yang saat ini telah merasakan akses internet di daerahnya.
Hal tersebut dirasakan masyarakat berkat pembangunan base transceiver station (BTS) 4G dan akses internet untuk daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T).
Kepala Desa Bowombaru Utara Ferdi Kaeng merasa bersyukur karena masyarakat di desanya merasa terbantu dengan keberadaan akses internet yang saat ini didapatkan dengan mudah.
BACA JUGA:Tinjau Miniatur Reforestrasi Hutan Tropis, Presiden Jokowi Lakukan Penanaman Pohon
BACA JUGA:Presiden Jokowi Groundbreaking RSUP Pertama di Nusantara
“Sangat membantu sekali untuk masyarakat khususnya anak-anak sekolah yang dulunya kalau kita cari jaringan itu harus pergi ke gunung atau pantai, saat ini dari rumah bisa untuk akses internet, kemudian untuk belajar jadi sangat membantu,” ucap Ferdi.
Pada kesempatan terpisah, salah satu prajurit TNI yang bertugas pada Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan Indonesia-Malaysia di Kalimantan Utara bernama Dimas Aryadi menyampaikan rasa terima kasih kepada Presiden Jokowi atas pembangunan BTS 4G.
Dimas pun berharap cakupan layanan internet di daerahnya dapat diperluas.
“Saat ini kami Pos Long Nawang dapat menggunakan fasilitas internet dan telah menunjang tugas kami di wilayah perbatasan,” tutur Dimas melalui konferensi video.
BACA JUGA:Jembatan Otista Bogor Resmi Diresmikan oleh Presiden Jokowi
BACA JUGA:Hadiri Jamuan Minum Teh, Presiden Jokowi Kembali Undang Kaisar Naruhito ke Indonesia
“Harapan kami untuk cakupan layanan fasilitas internet dapat diperluas, sehingga dapat digunakan di seluruh pos di wilayah perbatasan untuk kepentingan pertahanan negara,” lanjutnya.