PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Sepanjang tahun 2023 Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Selatan (Sumsel).
Mencatat sebanyak 2.227 laka lantas yang terjadi sepanjang 2023 ini, hal ini mengalami kenaikan dibandingkan tahun lalu yang mencapai 1.938 kejadian laka lantas.
"Dari data yang kita peroleh didapatkan bahwa sepanjang 2023 ini kejadian laka lantas mengalami kenaikan sebesar 17,49 persen," ujar Kapolda Sumsel, Irjen Pol A Rachmad Wibowo SIK, Sabtu 30 Desember 2023.
Laka lantas yang paling tinggi kenaikannya terjadi di wilayah Polrestabes Palembang dengan jumlah kejadian laka lantas mencapai 746 perkara di tahun 2023 dan di tahun 2022 yakni 609 perkara.
BACA JUGA:Wah! Polda Sumsel Lakukan MoU Dengan Bank Sumsel Babel, Berikut Isi Kerjasamanya
BACA JUGA:Wow! Ribuan Personel Polda Sumsel Terima Kenaikan Pangkat, Ini Pesan Kapolda Sumsel Sampaikan
"Kalau kita melihat laka lantas yang terjadi sepanjang 2023 ini, ada tiga faktor penyebab terjadinya kecelakaan lalu lintas yang tidak lain postur," katanya.
Irjen Pol Wibowo menerangkan, bahwa faktor yang mempengaruhi naiknya tran kecelakaan lalu lintas.
Yakni jalan yang berkeselamatan apakah postur jalannya bagus, tapi kalau melihat di Sumsel untuk tipe jalannya bergelombang.
Sehingga sangat rawan tingkat kecelakaannya, seperti yang terjadi pada Ketua KPU Lubuklinggau yang disebabkan jalan yang bergelombang.
BACA JUGA:Cegah Gangguan Kamtibmas di Malam Tahun Baru, Ini Instruksi Tegas Kapolda Sumsel Ke Jajajaran
Kemudian juga ada faktor pengemudi yang berkeselamatan, pengemudi ini harus memiliki kompetensi untuk memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM).
"Pasalnya kita tidak ingin keluarga kita seperti saudara, ayah, ibu, anak, adik bahkan juga kerabat serta sahabat menjadi korban," ungkapnya.
Sehingga wajib dipertanyakan kepada pengemudi, apakah mereka dalam keadaan siap secara jasmani melakukan perjalanan.