PAGARALAM, KORANPALPRES.COM – Setelah dinyatakan menjadi salah satu pemenang, Pj Walikota Pagar Alam H.Lusapta Yudha Kurnia didampingi Pj Ketua TP PKK Kota Pagar Alam Liza Rahayu Yudha, menerima penghargaan.
Penghargaan tersebut adalah Anugerah Parahita Ekapraya (APE) atas keberhasilan dan prakarsa dalam pencapaian pembangunan pengarusutamaan Gender, pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak tahun 2023 kategori PRATAMA dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA).
Penghargaan tersebut diserahkan oleh Kepala Dinas PPKBP3A Kota Pagaralam Paber Napitupulu kepada Pj Walikota Pagaralam H. Lusapta Yudha Kurnia, di Rumah Dinas Walikota Pagaralam.
Seperti pernah diberitakan di Palembang Ekspres, Pemerintah Kota (Pemkot) Pagaralam berhasil meraih Penghargaan Anugerah Parahita Ekapraya (APE) Kategori Pratama dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) RI.
BACA JUGA:Wujudkan Kesetaraan Gender, Pemprov Sumsel Raih Anugerah Parahita Ekapraya Madya dari KemenPPPA RI
BACA JUGA:7 Syarat Pengarusutamaan Gender Sesuai Permen PPPA No 9 Tahun 2018
Penghargaan tersebut diperoleh atas keberhasilan dan prakarsa Pemkot Pagaralam dalam pencapaian pembangunan. Terutama dalam bidang pengarusutamaan gender, pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak di Kota Pagaralam.
Setelah secara virtual melalui aplikasi zoom meeting, Asisten II Setda Kota Pagaralam Bidang Perekonomian dan Pembangunan Dawam, didampingi kepala OPD terkait di Rumah Dinas Walikota Pagaralam menerima penghargaan itu.
"Kita berharap dengan mewujudkan kesetaraan gender pada gilirannya turut mempercepat penurunan kemiskinan, meningkatkan taraf hidup dan ekonomi," ujar Dawam.
Sekadar informasi Anugerah Parahita Ekapraya (APE) adalah penghargaan yang diberikan oleh Pemerintah Republik Indonesia kepada Pemerintah di daerah dalam hal ini Pemerintah Kabupaten atau Pemerintah Kota.
BACA JUGA:Evermos Raih Penghargaan Nikkei Asia Award 2023 untuk Pemberdayaan Ekonomi Perempuan
Pemberian penghargaan tersebut diberikan atas keberhasilan dan prakarsa dalam pencapaian Pembangunan Pengarusutamaan Gender, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak di Pusat dan Daerah.
Indikator pelaksanaan Pengarusutamaan Gender dilihat dari aspek kelembagaan dan implementasi dari 7 (tujuh) prasyarat yaitu komitmen, kebijakan, kelembagaan, sumberdaya, sistem informasi dan data terpilah, alat analisis gender dan partisipasi masyarakat. APE yang dilaksanakan sekali dalam 2 tahun, terbagi atas 4 (empat ) kategori yaitu, Pratama, Madya, Utama, dan Mentor.
Tentu pencapaian Pemerintah Kota (Pemkot) Pagaralam tersebut karena yang dinilai ialah perencanaan kebijakan dan program-program yang berpihak kepada pemberdayaan perempuan.