“Kami berkomitmen untuk selalu mendukung kinerja pemerintah dengan menjadi entitas bisnis yang taat pajak demi memberikan kontribusi positif bagi pembangunan ekonomi dan kemakmuran rakyat,” katanya.
BACA JUGA:PT Pertamina EP Prabumulih Field Sigap Tangani Kendala Operasi Produksi Ini
BACA JUGA:Cek Disini, Harga BBM Non Subsidi Pertamina Turun Per November 2023
Dengan lahan di area Plaju yang mencapai luas 316,2 Ha, Kilang Pertamina Plaju terus menunjukkan eksistensinya bukan hanya sebagai penyumbang pajak terbesar, namun juga terus berinovasi di usianya yang sudah lebih dari seabad ini.
Sejak 2021, pengelolaan Refinery Unit (RU) III Plaju yang sebelumnya berada di bawah PT Pertamina (Persero), telah beralih di bawah PT Kilang Pertamina Internasional setelah adanya skema holding dan subholding di tubuh BUMN, dan tetap memberikan kontribusi yang cukup besar.
Kilang ini juga telah memberi nilai tambah bagi masyarakat sekitar dengan adanya tenaga kerja lokal. Ini ditunjukkan dari data sekitar 70 persen pekerja di Kilang Pertamina Plaju merupakan putra daerah Sumatera Selatan.
"Kami berharap dapat terus konsisten memberikan sumbangsih nyata bagi negara dalam agenda pembangunan, seperti kesehatan, pendidikan, infrastruktur dan pelayanan publik lainnya,” ucap Rachmi. *