"Kita (Pemprov) akan melakukan revitalisasi bersama Pemkot Palembang dan swasta berupa pembangunan fasilitas umum seperti toilet dan lainnya,” tutur Agus Fatoni.
BACA JUGA:Di Indonesia Aja! Wings Air Ramaikan Rute Penerbangan Unik 2024, Buka Akses ke Destinasi Tersembunyi
BACA JUGA:IDI Dan Universitas Syiah Kuala Berikan 83 Beasiswa Pendidikan untuk Mahasiswa Palestina
Menurut Agus Fatoni, anggaran pengembangan dimaksud bersumber dari dana sharing antara Pemprov, Pemkot dan CSR swasta.
“Untuk besarnya sharing anggaran masih akan dibahas lebih lanjut dan dihitung antara Pemprov dan Pemkot,” cetus Agus Fatoni.
Revitalisasi ini juga sambung Agus Fatoni dimaksudkan untuk menambah estetika, kebersihan dan penambahan sarana berolahraga bagi masyarakat.
Dia meyakini upaya revitalisasi terhadap Taman Wisata Alam Punti Kayu tersebut dapat mencegah atau mengurangi bencana banjir dikarenakan memiliki penyerapan air dari taman kota.
BACA JUGA:Tutup Tahun 2023, Ribuan Jemaah Jaringan Santri Indonesia Gelar Doa dan Dzikir Bersama Ulama
“Iya, salah satu yang berpotensi untuk kita kembangkan bersama adalah Taman Wisata Alam Punti Kayu ini,” tegasnya.
Setidaknya sambung Agus Fatoni, ada 4 alasan kenapa pihaknya tertarik melakukan pengembangan terhadap Taman Wisata Alam Punti Kayu.
Pertama, Agus Fatoni memuji tampilan Taman Wisata Alam Punti Kayu yang cukup bagus.
Kemudian didukung lokasinya yang terletak di tengah kota yakni di Jalan Kol H Barlian KM 6,5 Kecamatan Alang-Alang Lebar, Palembang, Sumatera Selatan, dengan udara yang bersih dan sejuk, alami juga.
BACA JUGA:Apa itu iPhone Ex Inter? Inilah Perbedaannya Serta Kelebihan dan Kekurangannya
BACA JUGA:Sakit Thypus, Putri Serda Rankga Dibesuk Pangdam II/Swj
“Saya bersama pak Pj Walikota sempat berkeliling sungai yang ada di dalam sini (Taman Wisata Alam Punti Kayu),” ucap Agus Fatoni.