CICALENGKA, KORANPALPRES.COM - Update! Beredar kabar yang mengatakan penyebab kecelakaan dua kereta diduga ada yang menghalangi jalur komunikasi.
Sehingga membuat kedua masinis kereta api tersebut tidak dapat melihat dan berkomunikasi.
Menanggapi kabar ini, Vice President PT KAI, Joni Martinus mengatakan bahwa kasus ini masih dalam tahap penyelidikan.
Data terbaru, Empat pegaiwai PT KAI dinyatakan tewas dan 37 luka-luka dalam insiden tabrakan antara Kereta Api (KA) Lokal Bandung Raya dan KA Turangga di wilayah kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung pada Jumat (5/1/2024) pagi.
BACA JUGA:Tinggi 1001 Meter Ini Gedung Tertinggi di Dunia Calon Pesaing Menara Burj Khalifa
BACA JUGA:Breaking News! KA Turangga Adu Banteng KA Commuter Line Bandung Raya
Adapun data korban meninggal dunia sebagai berikut:
1. Julian Dwi Setiyono, laki-laki (28 tahun), Bukit Permata Kec. Ngamprah, Kab. Bandung Barat (masinis)
2. Ponisam, laki-laki (47), Griya Utama Rancaekek Kec. Rancaekek, Kab. Bandung (masinis)
3. Ardiansyah, laki-laki (30 tahun), Kp. Balekambang Kel. Sukamaju, Kec. Majalaya, Kab. Bandung, pramugara KA (pegawai) (Belum Terevakuasi)
4. Enjang Yudi, Laki-laki, PAM Stasiun Cimekar (LD/Turun Dinas) (pegawai) (belum terevakuasi)
Sementara itu korban luka-luka sudah dibawa dan berada di Rumah Sakit terdekat, yaitu RSUD Cicalengka, RS Santosa, RS AMC dan RS Edelweiss Bandung
Seperti diberitakan sebelumnya Innalilahi wa Inna ilaihi Raji'un, Kereta Api Indonesia kembali berduka.
Kondisi kereta yang anjlok akibat adu banteng-x-@Cherrybiscotti