Berlanjut pada 1994, Samsung meluncurkan ponsel di bawah merek Anycall dengan kode SH-770 yang menjadi ponsel terlaris di Korea setelah dua tahun dirilis.
Satu dekade setelah ponsel pertamanya diluncurkan, pada 1998 Samsung meluncurkan SCH-800 yang menjadi device unggulan kala itu yang dapat mengirim dan membaca Short Message Service (SMS). Sederet inovasi tersebut kemudian menjadi tonggak sejarah pengembangan berbagai inovasi teknologi Samsung yang revolusioner hingga saat ini.
Layar imersif pertama untuk pengalaman berselancar di smartphone yang lebih mumpuni
Terus menjadi relevan dengan perkembangan teknologi yang ada, Samsung kemudian memberikan pengalaman berselancar di ponsel yang lebih mengesankan melalui keunggulan layar.
BACA JUGA:Samsung x BTS SUGA: Kolaborasi Spesial The Freestyle 2.0
Mengusung konsep Bigger is Better, seri Galaxy S pertama pada 2010 diluncurkan. Ini menjadi smartphone pertama di dunia yang mengadopsi layar super AMOLED ultra tipis dan memberikan gambar lebih tajam dan hidup.
Inovasi layar ini, 4 hingga 5 inci lebih besar dibandingkan ponsel-ponsel lain pada masa itu.
Masih tentang layar yang unggul, melalui seri Galaxy Note yang pertama kali diperlihatkan pada IFA tahun 2011.
Smartphone ini benar-benar memberikan warna baru pada industri teknologi karena berhasil mengkombinasikan ponsel konvensional dan tablet yang berukuran jumbo pada satu device.
BACA JUGA:Samsung Diakui Consumer Technology Association sebagai Pembuka Masa Depan
Salah satu keunggulan utama dari inovasi seri Galaxy Note ialah Immersive Displays.
Menyajikan layar AMOLED dengan resolusi terbaik di kelasnya sehingga memberikan warna yang lebih nyata pada layar penuh yang lebih besar.
Keunggulan inovasi tersebut memberikan pengalaman menonton yang lebih imersif di kalangan pengguna smartphone pada era 2010an tersebut.
Pionir Smartphone lipat dengan membawa teknologi revolusioner dalam industri
BACA JUGA:Samsung Electronics Tempati 5 Besar Best Global Brands Selama 4 Tahun Berturut-Turut
Bukan cuma unggul dari inovasi software dan hardware pada ponsel dengan model mainstream-nya.