PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Pemerintah Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Timur melalui Dinas Lingkungan Hidup kembali melaksanakan Rapat Koordinasi dan Evaluasi Titik Pantau Penilaian Adipura Tahun 2023, Rabu, 10 Januari 2024.
Diselenggarakan di Aula Bina Praja II Setda OKU Timur, kegiatan ini dilaksanakan guna mematangkan kesiapan penilaian Adipura Tahun 2023 dengan mengulas titik pantau dan lintasan penilaian.
Rakor ini dipimpin langsung oleh Bupati OKU Timur Ir H Lanosin, MT didampingi oleh Sekretaris Daerah Jumadi, S.Sos bersama Kepala Dinas Lingkungan Hidup Fery Hadiansyah, ST, MM dan dihadiri oleh Kepala OPD, Direktur RSUD Martapura, Tim Titik Pantau Adipura dan undangan lainnya.
Dalam sambutan dan arahannya, Bupati Enos menyampaikan bahwa Piala Adipura merupakan bentuk legitimasi dari pada bentuk kepedulian kita terhadap kebersihan lingkungkan.
BACA JUGA:Target Raih WTP Dan Piala Adipura, Bupati Lahat Ajak Stakeholder Kebut Pencapaian Ini
BACA JUGA:5 Wilayah TPS yang Rawan dan Harus Dijaga Ketat Aparat Kepolisian, Ini Nama Daerahnya
"Untuk mendapatkan adipura ini tentu kita memerlukan sesuatu yang terstruktur, suatu sistem dan tentu kemauan," tutur Bupati.
Ditegaskan Bupati, Piala Adipura bukanlah tujuan utama yang dirinya inginkan, namun dirinya lebih berharap agar kesadaran masyarakat terhadap kebersihan lingkungan semakin meningkat hingga kebersihan dapat menjadi suatu kebudayaan.
"Jika sudah menjadi kebudayaan, kita akan menjaga kebersihan lingkungan ini dengan ikhlas meski sedikit dengan penekanan," imbuhnya.
Bupati berharap pada tahun ini Piala Adipura bisa diraih, oleh karena itu dirinya meminta kepada jajarannya untuk menegakkan aturan yang berlaku.
BACA JUGA:Mendagri: Gerakan Pangan Murah dan Bansos Jadi Bahan Evaluasi untuk Penjabat Kepala Daerah
"Dekati masyarakat secara persuasif, agar Perda dan Perdes dapat ditegakkan, yakinlah lebih banyak yang suka jika kita bertindak dengan tepat. Saya ingin Piala Adipura dapat kita raih bersama," tutupnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Fery Hadiansyah, ST, MM dalam laporannya mengatakan bahwa rakor ini merupakan sarana evaluasi dan strategi bersama untuk melakukan pembenahan kekurangan-kekurangan yang terdapat dalam setiap titik pantau Adipura.
Dikatakannya, bahwa Bupati sangat berkomitmen dan mendukung segala upaya untuk mewujudkan Kota Martapura yang bersih hingga dapat meraih Piala Adipura.