PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Sunburn adalah penyakit medis yang disebabkan oleh paparan radiasi ultraviolet (UV) dari sinar matahari dalam waktu lama.
Penting untuk mengatasi masalah ini sesegera mungkin untuk mencegah iritasi kulit.
Gelombang panas saat ini telah meningkatkan sensitivitas kulit.
Jika hal ini terjadi, kulit akan sering menjadi berminyak dan lebih rentan berjerawat, serta menjadi merah dan terasa tidak nyaman.
BACA JUGA:7 Fakta Unik Bunga Matahari, Selalu Menghadap Matahari
Kulit menjadi lebih sensitif, perawatan yang tidak tepat dapat menyebabkan sejumlah masalah kulit tambahan.
Saat cuaca panas di luar dan kulit mulai terlihat merah, sebaiknya segera gunakan pelembap atau gunakan kompres toner yang menenangkan sebagai pertolongan pertama.
Sebelum membahas cara mengobatinya, penting untuk memahami tanda-tanda kulit terbakar. Intinya, gejala sengatan matahari pada setiap orang ditentukan oleh jenis kulit dan lamanya paparan sinar UV.
Besarnya reaksi kulit seseorang terhadap paparan sinar matahari dikenal sebagai fototipe kulit.
BACA JUGA:5 Rekomendasi Sunscreen Terbaik Untuk Melindungi Kulit Kamu Dan Ampuh Menghalau Sinar Matahari
Misalnya, setelah sedikit terpapar sinar matahari, seseorang dengan kulit putih pucat lebih rentan terkena sengatan matahari.
Sebaliknya, jenis kulit coklat tua sering kali memiliki kadar melanin lebih tinggi dan tahan berjam-jam di bawah sinar matahari.
Ada banyak pengobatan rumahan sederhana untuk mengobati kulit yang terbakar.
Termasuk menggunakan gel lidah buaya, kompres dingin, mandi air dingin, menggunakan minyak kelapa, dan banyak lagi.
BACA JUGA:Serum Hanasui, Solusi Ampuh Mengurangi Tanda Penuaan Pada Kulit Wajah, Yuk Dicoba!