Korea Selatan menjadi tim tersukses berikutnya dengan 2 trofi yang diperoleh secara berturut-turut pada Piala Asia 1956 dan 1960.
Sementara kelima tim lain, masing-masing hanya memenangkan 1 gelar, yaitu Israel (1964), sebelum terbuang.
Lalu Kuwait (1980), Irak (2007), Australia (2015), serta sang juara bertahan, Qatar (2019).
BACA JUGA:Tekad Wolves untuk Tetap Memiliki Pedro Neto di Tengah Tantangan Financial Fair Play
BACA JUGA:Giorgio Scalvini: Potensi Transfer Menuju Old Trafford Varane Tetap di Radar
Perjalanan sepertinya akan terasa panjang dan sulit bagi Timnas Indonesia di Piala Asia 2023.
Berada satu grup dengan 2 tim bertitel juara, menjadi beban mental yang menambah berat perjuangan.
Apalagi, jika berkaca pada Piala Asia edisi sebelumnya, Indonesia sekali pun belum pernah merasakan lolos dari fase grup.
Piala Asia 2023 ini menjadi edisi ke-10 bagi Irak dan Jepang, menjadi kali ke-5 bagi Vietnam dan Indonesia.
BACA JUGA:Al-Qadsiah Rebut Kevin De Bruyne: Drama Transfer Menuju Arab Saudi
BACA JUGA:Djed Spence: Perjalanan yang Dinamis dari Leeds United ke Tottenham
Selain itu Irak, Jepang dan Vietnam adalah 3 di antara 17 tim di Piala Asia 2023 yang pernah tampil di Piala Asia edisi sebelumnya di 2019.
Perjalanan dan perjuangan berat sebenarnya telah dirasakan oleh Timnas Indonesia saat menuju Piala Asia 2023.
Susah payah memulai kualifikasi dari babak play-off, Skuad Garuda akhirnya memastikan tiket lolos ke putaran final di Qatar lewat jalur khusus, runner-up terbaik.
Lolosnya Indonesia ke putaran final Piala Asia 2023 pun dengan membawa label sebagai tim dengan peringkat FIFA terendah.
BACA JUGA:Zack Steffen: Membuka Babak Baru di MLS bersama Colorado Rapids