Enam di antaranya jembatan gantung terputus dan akses jalan tidak bisa dilalui terendam sampai ke atas atap rumah warga.
BACA JUGA:Musi Rawas Utara Terendam Banjir, 1 Kecamatan Tergenang Sudah dari 31 Desember 2023
Belum lagi terjadi musibah longsor, dimana terdapat 3 lokasi longsor yang panjangnya mencapai 16 meter.
Saat ini pihak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Musi Rawas Utara bersama TNI, Polri sudah membuat dapur umum di setiap Kecamatan.
Pihak Pemkab sendiri telah memerintahkan setiap camat, kepala desa untuk membuat dapur umum pada masing-masing desa terdampak banjir.
"Saya sudah keliling sambil membagikan bantuan, banyak berdatangan pembuatan dapur-dapur baru yang dilakukan oleh inisiatif masyarakat itu sendiri, kerjasama inilah yang kami harapkan," kata Innayatullah, Sabtu, 13 Januari 2024.
BACA JUGA: Hujan Lebat Tidak Membuat Baladewa Bubar, Apa Resep Dewa 19 Sehingga Sedahsyat Ini?
BACA JUGA:TERUNGKAP! Bayaran Konser Dewa 19 di Ogan Ilir Capai Miliaran Rupiah, Begini Penjelasan Pemerintah
Innayatullah menambahkan, stok bantuan milik Pemerintah setempat sendiri dirasa sangat kurang karena sudah tersalur pada banjir pertama di Kecamatan Karang Jaya, Karang Dapo dan Rawas Ilir.
Dia mengklaim banjir di Musi Rawas Utara itu terbesar dibanding yang pernah terjadi sebelumnya.
Pada dasarnya sejauh ini Musi Rawas Utara sudah terbiasa dengan banjir dan masyarakat saling membantu.
Innayatullah menegaskan bahwa banjir tidak hanya dirasakan warga saja, namun rumah pribadi Bupati juga terendam banjir, akses keluar rumah sudah terganggu.
BACA JUGA:Konser Dewa 19 di Ogan Ilir, Pagar Bertiket Jebol
BACA JUGA:Hujan, Dewa 19 Sukses Bius Puluhan Ribu Baladewa di Ogan Ilir
"Kita sudah menyiapkan pelayanan kesehatan, baik rumah sakit dan tempat-tempat lain sudah disiapkan," pungkasnya.