PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Tingginya curah hujan yang melanda Kabupaten Lahat, sekitar pukul 08.00 wib, Sabtu 13 Januari 2024.
Setidaknya ada 5 desa berada di kawasan Palembaja, Kecamatan Kikim Timur akses menuju ke sana tertutup luapan aliran Sungai Bungur maupun Kikim.
Kelima desa yang dimaksudkan antara lain, Cempaka Sakti di Satuan Pemukiman (SP1), Batu Urip, Sukoharjo, Purwaraja (SP4) dan Kencana Sari (SP5).
"Betul, kita sudah terjun ke titik-titik yang dimasukkan. Dan kabar baiknya tidak ada korban jiwa ataupun rumah warga terendam, hanya akses jalan tertutup hingga ketinggian kurang lebih 1 meter," ucap Danramil 405-03/Kikim, Kapten Inf Bambang Nur Ragil.
BACA JUGA:Akhirnya, Tim SAR Gabungan Temukan Nahkoda Kapal Yang Tenggelam di Sungai Musi, Berikut Kondisinya
Dia menerangkan, laporan dari Babinsa yang bertugas di desa binaannya pun menyebutkan, tidak ada yang kursial, hanya saja, masyarakat yang hendak menuju ke desa ataupun keluar tidak bisa berbuat apa-apa.
"Selain itu tidak ada korban jiwa paling tidak aktifitas mereka mengalami gangguan, dikarenakan luapan sungai yang kebetulan tidak berjauhan dengan akses jalan," imbau dirinya.
Paling tidak, masih kata dia, penduduk baru bisa melintas ketika debit air mulai surut. Dan memang lokasi tersebut apabila musim hujan sudah menjadi langganan.
"Anggota terus standby untuk memberi himbauan untuk tidak menyeberang, mengingat arusnya cukup deras dikhawatirkan kendaraan yang lewat malah hanyut," ulasnya.
BACA JUGA:3 Fenomena Unik Sungai Binanga di Danau Toba, Warna Air Tidak Menyatu Bak Bumi dan Langit!
Ia meminta, agar sekiranya kepada masyarakat 5 desa untuk tetap waspada dan berhati-hati. Karena intensitas hujan masih cukup tinggi.
"Saya instruksikan kepada Babinsa, untuk terus berkoordinasi dan berkomunikasi dengan pemerintah desa (Pemdes), agar laporan dapat diterima terhadap perkembangan terakhir," tegas Bambang Nur Ragil.
Sementara itu, Camat Kikim Timur, Ega Warti SP MM membenarkan, bahwasanya pihaknya sudah menerima laporan, atas luapan sungai sehingga menutup akses jalan menuju 5 desa.
"Kami beritahukan agar penduduk untuk terus waspada dan berhati-hati, ketika menggunakan kendaraan melintas di titik tersebut," terang dia.
BACA JUGA:Berjarak 198 Km dari Palembang, Objek Wisata Alam Nan Eksotis Bisa Lihat Landscape Sungai Lematang