Namun asa itu tak bertahan lama, jelang babak pertama berakhir Irak kembali unggul memimpin 2-1 melalui aksi Osama Rashid.
BACA JUGA:Barcelona Hancur Don Carlo Bahagia di El Clasico Supercopa de Espana
BACA JUGA:Shin Tae-yong Optimistis Imbang Lawan Irak, Pelatih Vietnam Sesumbar Sulit Dikalahkan
Tak ada yang janggal saat proses terjadinya gol tersebut, namun saat tayangan ulang, sebelum gol terjadi, salah satu pemain Irak terjebak offside.
Wasit tetap mengesahkan gol kedua tersebut setelah melakukan pengecekan VAR dan Irak kembali unggul.
Diketahui, Osama Rashid merupakan pemain klub Visela, yang bermain di Liga utama Portugal.
Indonesia masih memiliki masalah yang sama saat memasuki babak kedua.
BACA JUGA: Sebelum Didepak dari AFC, Israel adalah Juara Piala Asia 1964
BACA JUGA:Jordan Henderson Ingin Meninggalkan Al Ettifaq Lewat Skema Peminjaman Juventus
Masalah tersebut adalah koordinasi antar lini yang tidak berjalan maksimal, ditambah dengan kondisi stamina dobel pivot, Justin Hubner serta Ivar Jenner yang semakin terkuras.
Ini membuat lini tengah Irak semakin bebas bermain dengan bola tanpa tekanan.
Witan pun masuk menggantikan Asnawi di awal babak kedua, sama saja lini tengah Indonesia tidak terjadi banyak perubahan.
Petaka justru datang lagi dan jala gawang Ernando Ari terpaksa embali jebol setelah Aymen Hussein sukses memenangkan duel udara dengan Rizky Ridho,lalu dieksekusi dengan tembakan first time tepat menit ke-75, di depan gawang Indonesia.
BACA JUGA:Mason Greenwood Bahagia dan Betah Bersama Getafe di Antara Spekulasi Tentang Masa Depannya
BACA JUGA:Assist De Bruyne Menjadi Pembeda Kemenangan Dramatis City atas Newcastle United
Kondisi defisit dua gol, membuat Shin Tae-yong melakukan improvisasi dengan memasukan tiga nama segar yakni Dimas Drajad, Ricky Kambuaya serta pemain kreatif Marc Klok.