PALEMBANG, KORANPALPRES.COM – Jembatan Gantung di Desa Kuripan Selatan, Kecamatan Empat Petulai Dangku, Muara Enim ambruk, Rabu 17 Januari 2024.
Insiden ambruknya jembatan gantung Desa Kuripan ini akibat diterjang derasnya air dari luapan Sungai Lematang, sekitar pukul 04.30 WIB.
Kapenrem 044/Gapo, Mayor Inf Jauhari menjelaskan, saat ini anggota Babinsa Koramil Kuripan Selatan langsung menuju lokasi ambruknya jembatan Gantung Desa Kuripan.
Di sana, anggota bersama Bhabinkamtibmas dan pihak kecamatan untuk melihat kondisi jembatan yang saat ini tidak bisa dilalui.
BACA JUGA:5 Aliran Sungai 'Tumpah' di Palembang, Kiriman Air Penyebab Banjir, Ratu Dewa Sebut Ini!
BACA JUGA:Debit Air Sungai Musi Naik Mulai Pagi dan Sore Hari, Waspada Banjir di Sumsel!
“Mengetahui hal itu, Babinsa Kuripan Selatan langsung ke lokasi untuk melakukan monitoring,” jelasnya.
Kapenrem menjelaskan, jembatan gantung ini cukup strategis karena menghubungkan Dusun 1 dan Dusun 4 Desa Kuripan Selatan.
Putusnya jembatan ini karena derasnya arus Sungai Lematang yang terjadi sekitar pukul 04.30 WIB.
“Salah seorang warga melaporkan jika jembatan itu sudah kondisi miring, namun saat melapor ke perangkat desa dan kembali mendatangi lokasi, jembatan gantung itu sudah putus,” kata Kapenrem.
BACA JUGA:Banjir Bandang di Prabumulih Hari Ini 13 Januari 2024: Baju Kami Cuma di Badan!
BACA JUGA:Siswa ‘Siluman’ Masa PPDB SMA Negeri di Palembang Jadi Temuan Obdusman Sumsel, Begini Modusnya!
Dari laporan Babinsa, sambung Kapenrem, jembatan gantung Desa Kuripan Selatan ini dibuat pada tahun 2015.
Jembatan ini memiliki panjang 218 meter dengan lebar 1,5 meter serta kapasitas muatan maksimal 1,5 ton.
Hingga putusnya jembatan gantung ini belum pernah diperbaiki.