JAKARTA, KORANPALPRES.COM – Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri atau PMB PTKIN 2024 resmi dibuka Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.
Seleksi PMB PTKIN 2024 ini sebagai usaha dalam mewujudkan cita-cita smart to be smart.
Dengan harapan agar posisi perguruan tinggi Islam bisa memiliki kualitas yang bermutu, distingsi maupun ekekselensi keilmuan sesuai kebutuhan zaman, serta benchmarking yang tersuktur.
Seperti informasi yang diterima koranpalpres.com, Menag Yaqut Cholil Qoumas meminta semua Kementerian Agama sebagai pengelola pendidikan agar menjadi teladan.
BACA JUGA:Jadwal Sholat Wilayah Palembang Hari Ini 20 Januari 2024, Ada Perubahan Waktu 1 Menit, Yuk Disimak!
“Perguruan Tinggi Islam memiliki banyak keunggulan. Karena itu, keunggulan tersebut harus dikola sebagai sebuah daya tarik dengan menciptakan inovasi atau kreasi,” kata Yaqut Cholil.
Sementara itu, Direktur Jenderal Pendidikan Islam, Muhammad Ali Ramdhani mengatakan, PTKIN pada dasarnya sebagai perguruan tinggi yang meramu sistem peendidikan yang akan menghasilkan sumber daya manusia yang unggul.
“Orientasi dari PMB PTKIN yang ditandai dengam sebuah kata smart dimaknai dalam ruang intelektual, emosional, sosial dan spitual,” ujar Muhammad Ali Ramdhani.
Ketua Panitia PMB PTKIN yang juga Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Fatah Palembang, Nyayu Khodijah menerangkan, ada dua pola seleksi yang dilakukan secara nasional nantinya.
BACA JUGA:Mengapa Orang Beriman Suka Cita Sambut Ramadan 2024? Berikut Penjelasannya
BACA JUGA:6 Cara Agar Hati Bersyukur Menyambut Ramadan 2024, Nomor 1 Jarang Terpikirkan
Pertama, Seleksi Prestasi Akademik Nasional (SPAN) dan Ujian Masuk Perguruan Tinggi Keagamaan Islam (UM-PTKIN).
Lebih lanjut, Prof Nyayu Khodijah menyebutkan proses seleksi nasional ini akan dilaksanakan oleh 58 PTKIN dan 1 PTN yang tersebar di seluruh Indonesia.
Dengan pilihan 1.301 program studi, dengan rincian daya tampung 65.574 orang untuk kuota formasi SPAN-PTKIN dan 85.692 orang untuk kuota UM-PTKIN.