PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Demi mewaspadai sejumlah titik rawan bencana di daerah Sumatera Selatan (Sumsel) lantaran cuaca ekstrem dengan intensitas hujan tinggi.
Membuat PT Kereta Api Indonesia (KAI) Divre III Palembang akan mewaspadai sejumlah titik tersebut yang bisa mengganggu operasional.
"Kita melihat dan memperkirakan hingga akhir bulan ini, intensitas hujan akan tinggi menyusul kondisi cuaca ekstrem," ujar Manager Humas PT KAI Divre III Palembang, Aida Suryanti, Sabtu 20 Januari 2024.
Aida menjelaskan, bahwa setidaknya ada 35 titik yang diperkirakan akan rawan bencana yang hingga pihaknya khawatirkan akan mengganggu operasional kereta api.
BACA JUGA:Wah! Kantor Imigrasi Kelas I TPI Palembang Gelar Fun Walk, Ini Tujuan Acara Digelar
Jadi untuk daerah rawan tidak hanya berupa banjir tapi juga pergerakan dan kontur tanah yang dapat menyebabkan terjadinya longsor maupun amblas.
"Hal inilah yang kita perkirakan akan mengganggu operasional kereta api di sepanjang jalur wilayah kita," terang Manager Humas PT KAI Divre III Palembang.
Ada beberapa jalur kereta api yang masuk dalam daerah rawan longsor maupun amblas. Masing-masing diantaranya petak jalur Prabumulih Baru-Penimur, Niru-Blimbing Pendopo-Gunung Megang.
Kemudian Muara Enim, Banjarsari-Sukacinta (Lahat), Bungamas-Saungnaga-Tebing Tinggi (Empat Lawang) dan beberapa titik daerah rawan lainnya.
BACA JUGA:Tinjau Lokasi Banjir di Muba, Agus Fatoni Antar Langsung Bantuan ke Rumah Warga Gunakan Perahu Karet
"Untuk mengantisipasi hal itu, kita telah melakukan beberapa hal diantaranya menyiagakan alat material untuk siaga (AMUS) di 23 titik lokasi meliputi Kertapati, Simpang, Payakabung, Serdang, Glumbang, Lembak, Prabumulih, Prabumulih Baru," paparnya.
Kemudian Penimur, Niru, Blimbing Pendopo, Gunung Megang, Ujanmas, Muara Gula, Muara Enim, Tanjung Enim Baru, Banjarsari, Sukacinta, Lahat, Sukarame, Saungnaga, Tebing Tinggi, Lubuk Linggau.
Selain itu, katanya juga dilakukan pemeriksaan secara berkelanjutan petugas di lapangan hingga mempersiapkan peralatan mekanik.