BENGKULU, KORANPALPRES.COM - Desa Talang Ratu, Kabupaten Lebong kembali mengalami bencana alam. Akibat hujan yang terus mengguyur wilayah kecamatan Rimbo Pengadang, Kabupaten Lebong.
Mengakibatkan terputus jalur Lintas Curup Lebong akibat tanah longsor yang terjadi pada dini hari sekira pukul 03.30 WIB tepatnya di desa Talang Ratu, Ahad 21 Januari 2024.
Akibat longsor tersebut sebagian badan jalan tertutupi material longsor sepanjang badan jalan dengan Panjang material longsor mencapai 25 meter.
Dan ketinggian yang menutupi badan jalan capai 15 meter mengakibatkan arus lalu lintas yang menghubungkan Kabupaten Lebong dengan Rejang Lebong dan sekitarnya saat ini lumpuh total.
BACA JUGA:Semaraknya Laga Final dan Penutupan Turnamen Dwipangga Cup XXIII Yonkav 5/DPC Wilayah Kodam II/Swj
BACA JUGA:Jelang Pemilu, Dandim 0413/Bangka Wilayah Kodam II/Swj Bersama Jajaran Laksanakan Patroli Malam Hari
Dandim 0409/RL wilayah Kodam II/Swj, Letkol Inf Moch Renaldy Herbowo S Sos M Si mengetahui hal tersebut langsung turun kelokasi longsor.
Dengan didampingi oleh Danramil Lebong Selatan Lettu Inf Efrizal, Penjabat Koramil Rimbo Pengadang Pelda Muyawan serta Babinsa yang telah berjaga dilokasi longsor.
Dandim 0409/RL wilayah Kodam II/Swj, Letkol Inf Moch Renaldy Herbowo S Sos M Si dilokasi longsor mengatakan respon cepat yang dilakukan saat ini.
Dengan menggunakan 1 unit alat berat (alber) loader milik masyarakat yang telah berada dilokasi sedang melakukan proses pembersihan baru berjalan sekira pukul 10.00 WIB.
BACA JUGA:Tim Intel Korem 044/Gapo Wilayah Kodam II/Swj Berhasil Tangkap Pelaku Tabrak Lari Babinsa
BACA JUGA:Pertajam Naluri Tempur, Brigif 8/GC Latih Prajurit Yonif 141/AYJP Wilayah Kodam II/Swj
Hingga pukul 11.30 WIB, kata dia, petugas TNI-Polri, BPBD Kabupaten Lebong, pihak Kecamatan Rimbo Pengadang, perangkat desa, dan warga setempat, masih berupaya menyingkirkan material longsoran.
Terbatasnya alat berat yang bisa diturunkan ke lokasi kejadian menyebabkan proses pembersihan material tanah longsor berjalan kurang maksimal.
Kendati demikian, anggota TNI/Polri, BPBD, dan masyarakat di lokasi kejadian terus berupaya menyingkirkan material longsor agar jalan ini bisa dilalui dengan menggunakan alat seadanya, seperti cangkul, sekop, dan lainnya.