Di bawah istilah ‘tanah pot umum’, produk dimaksudkan untuk menawarkan karakteristik "lembab namun memiliki drainase yang baik" yang dibutuhkan sebagian besar tanaman hias.
Pasir dalam tanah pot bertanda "kaktus dan sukulen" terkuras lebih cepat, menjadikannya media sempurna untuk tanaman yang menyukai lingkungan kering.
Sebaliknya, campuran tanah pot dirancang dengan mempertimbangkan drainase yang unggul, memungkinkannya menyerap dan menahan kelebihan air dengan lebih baik.
Ini bekerja dengan baik untuk bunga tahunan dan tanaman sayuran secara umum.
BACA JUGA:7 Tanaman Penangkal Sihir Paling Ampuh Menghalau Energi Negatif, Nomor Terakhir Jarang Disiram!
3. Gunakan Jenis Pot yang Tepat
Banyak wadah tanaman yang bersifat permeabel, sehingga tanah lebih cepat kering. Kamu mungkin bisa menemukan solusinya di pot berbahan logam atau terakota.
Karena cepat kering, pot terakota dan keranjang gantung sabut sangat disukai oleh para tukang kebun.
Pada saat yang sama, penggunaan pot logam berpotensi meningkatkan suhu tanah di dalam wadah dan mempercepat proses pengeringan.
BACA JUGA:Dari Limbah Menjadi Sumber Pendapatan: Kulit Bawang Diolah Menjadi Produk Vitamin Tanaman
Tapi ingat ya Kamu, pot terakota dan keranjang gantung perlu perawatan lebih dibandingkan pot keramik yang dilapisi kaca atau dilapisi plastik.
Investasikan dalam wadah besar yang sesuai dengan ruangan tempat tanaman berada jika Anda ingin lebih bijaksana.
Kurang dari 10 inci di pot luar ruangan akan menyebabkan tanaman lebih cepat kering.
4. Perhatikan tingkat kelembaban tanah
BACA JUGA:Pemkot Palembang dapat 125 Bibit Tanaman Bougenville dari Angkasa Pura II untuk Ditanam Disini!
Pastikan tanaman terasa kering sebelum memberinya air. Kesehatan tanaman akan terpengaruh oleh penyiraman yang sering dan berlebihan.