Kemudian pada aspek pengembangan Usaha Mikro Kecil (UMK), Hutama Karya turut menjalankan program pelatihan serta pendampingan kepada para tenant yang tersebar di beberapa Rest Area JTTS.
Selain itu melakukan serangkaian kegiatan pembinaan sekaligus mengikutsertakan dalam ajang pameran kepada mitra UMK yakni KINNI Store dengan produk utama Kain Sasirangan khas Kalimantan Selatan.
Kemudian Kelompok Usaha Bersama (KUB) Usang Sungging dari Ogan Ilir Sumatera Selatan dengan kerajinan perabotan berbahan tembaga dan aluminium.
Serta Maradeca Coffee asal Bandung yang memproduksi bubuk dan biji kopi.
BACA JUGA:Kahf Dukung Generasi Muda Ciptakan Solusi Inovatif dan Positif dalam Kahforward Goes to Campus
Bantuan tersebut dimanfaatkan untuk menciptakan produk inovatif, memiliki nilai jual tinggi dan disesuaikan dengan minat pasar yang secara keseluruhan dapat meningkatkan angka penjualan sebesar 15-20% setiap tahunnya.
Atas kontribusi dan komitmen dalam menjalankan setiap programnya, TJSL Hutama karya berhasil meraih sejumlah penghargaan.
Diantaranya Bronze Category-Sustainability Small Medium Enterprises Development pada ajang BCOMSS 2023 oleh Kementerian BUMN, TOP CSR Award 2023 on #Star 4 dan TOP Leader Commitment 2023 oleh Top Business serta Indonesia Best CSR Award 2023-Best of The Best Construction Sector Industry Category oleh The Iconomics.
Di ajang TJSL dan CSR Award, berhasil meraih Gold #Star 4 untuk Pilar Ekonomi, Lingkungan, dan Sosial dari BUMN Track.
BACA JUGA:Mencari Berkah Malah Jadi Syirik Kecil, Kok Bisa? Ini Kata Ustaz Abdullah Roy
Lebih lanjut Tjahjo menyampaikan bahwa Hutama Karya selalu berkomitmen agar setiap kegiatan dapat dilaksanakan tepat sasaran.
Seluruh bantuan yang diberikan juga sesuai atas kebutuhan, memberikan dampak untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat serta dapat terasa keberlanjutannya dengan turut dilakukan evaluasi dan monitoring terhadap setiap program.
“Capaian tahun 2023 akan berlanjut di tahun 2024 sebagai cerminan komitmen perusahaan untuk terus berinovasi, berkolaborasi lebih erat dengan pemangku kepentingan serta memberikan nilai tambah bagi semua pihak,” tutup Tjahjo.
Di lain sisi, salah satu perwakilan warga Desa Buyut Utara, Dedi Setiawan yang merasakan dampak dan manfaat dari program TJSL Hutama Karya mengatakan bahwa sangat terbantu dengan adanya program tersebut mengingat sebelumnya cukup sulit mendapatkan sumber air bersih terutama saat musim kemarau.
BACA JUGA:Benarkah HP OPPO A78 Turun Harga? Berikut Spesifikasi dan Harga Terbaru Januari 2024
“Kami sangat bersyukur dengan adanya bantuan yang diberikan oleh Hutama Karya karena saat ini tidak perlu jauh ke sungai untuk mengambil air bersih, akses untuk mendapatkannya pun semakin mudah dan hal ini berdampak besar bagi masyarakat disini,” ujar Dedi Setiawan.