PALEMBANG, KORANPALPRES.COM – Banjir Bandang Menerjang, Penghuni Rumah Ini Malah Pilih Bertahan, Kenapa Ya?
Tidak hanya di Desa Pelajaran, Desa Nanti Giri dan Desa Pemasalak, Kecamatan Jarai saja yang ratusan pemukiman penduduk terendam banjir bandang.
Musibah yang sama juga terjadi di Desa Tanjung Alam, Kecamatan Kikim Selatan, Kabupaten Lahat.
Setidaknya 2 rumah milik warga setempat kemasukan air Sungai Lingsing, setinggi lebih kurang 50 centimeter (cm).
BACA JUGA:Basarnas Palembang Evakuasi Warga Terdampak Banjir di Sekayu
Hanya saja mereka tidak mengungsi ke tempat yang lebih aman dan justru lebih memilih bertahan.
"Betul, kediaman milik Hardin dan Ustaz Tanda memang letaknya tidak berjauhan dengan sungai, sehingga debit air naik otomatis merendam rumah keduanya," sebut Kepala Desa (Kades) Tanjung Alam, Idil Fitra, Sabtu 27 Januari 2024.
Hanya saja apabila air terus meninggi, maka dia mengimbau 2 warganya tersebut untuk pindah ke lokasi yang aman, agar tidak terjadi hal yang dikhawatirkan.
"Pun demikian dengan lahan pertanian dan perkebunan milik masyarakat yang berada di seberang sungai, saat ini belum bisa dipastikan apakah terendam atau bagaimana," imbuhnya.
BACA JUGA:Pj Gubernur Agus Fatoni Terima Bantuan Penanganan Darurat Banjir dari Deputi BNPB RI
Idil Fitra menambahkan, Pemerintah Desa (Pemdes) terus memantau pergerakan Sungai Lingsing.
Seperti halnya tahun lalu, kejadian serupa pun banyak yang mengakibatkan kerugian materil menimpa warganya.
"Untuk itulah, kami meminta agar warga untuk tidak melakukan apa-apa dulu, sampai sungai surut karena sejauh ini masih membahayakan keselamatan jiwa," tuturnya.