Adapun cara ritual masyarakat keturunan Tionghoa untuk mengetahui turunnya atau tidak hujan pada saat perayaan Tahun Baru Imlek 2575, yaitu dengan memakan makanan sejenis onde-onde.
Pada saat makanan tersebut dimakan dan tidak turun hujan maka masyarakat tionghoa tersebut meyakini bahwa pada saat Imlek juga tidak akan turun hujan.
Menurut ahli Feng Shui yang dilansir dari beberapa sumber, menjelaskan apabila hujan deras pada saat perayaan Tahun Baru Imlek 2575 maka akan datangnya keberuntungan.
BACA JUGA:Menuju Imlek 2575, Banyak Orang Memilih Punya Bayi pada Tahun Naga
BACA JUGA:7 Hampers Unik Cocok Buat Imlek 2575, Bisa Jadi Ide Buat Merayakan Bareng Keluarga
Jika pada wilayah tersebut turun hujan maka mendapatkan keberuntungan yang akan melimpah.
Akan tetapi, jika terjadi hujan badai maka hal tersebut memiliki arti yang berbeda pula.
Makna dari hujan badai tersebut memiliki arti yaitu kurang beruntung dikarenakan akan mendapatkan musibah.
Berbeda lagi artinya jika yang datang tersebut hujan gerimis maka keberuntungan yang diperoleh hanya sedikit.
BACA JUGA:Agar Ciong Jadi Cuan! Simak Aturan Pemberian Angpao Jelang Imlek 2575
BACA JUGA:Tips Mengelola Angpao Tahun Baru Imlek 2575, Ingat Dialokasikan Untuk Kebutuhan Penting Ya!
Akan tetapi, apabila gerimis pada hujan tersebut dalam jangka waktu yang panjang atau seharian, maka memiliki arti dipercaya memperoleh keberuntungan sepanjang tahun.
Turunnya hujan pada saat perayaan Tahun Baru Imlek 2575 memiliki arti Dewi Kwan Im Tengah menyiram bunga Mei Hwa.
Yang memiliki arti dari turunnya hujan tersebut merupakan keberkahan yang diberikan Dari langit.
Bunga meiwa tersebut dipercaya merupakan bunga Dewi Kwan Im yang ditanam saat menjelang Imlek.
BACA JUGA:7 Wisata yang Kental Budaya Etnis Tionghoa, Rekomended Buat Liburan Imlek 2575 di Indonesia