Mereka terakhir kali bersua saat kualifikasi Piala Asia pada 3 Maret 2010, dan Indonesia takluk 0-1 dari Australia kala itu.
BACA JUGA:Fans Liverpool Patah Hati dan Mempertanyakan, Benarkah Jurgen Klopp Akan Pergi Akhir Musim Nanti?
Sedangkan Indonesia menang dari Australia terakhir kali terjadi pada pada 30 Agustus 1981 saat kualifikasi Piala Dunia zona Asia.
Skuad Garuda menang 1-0 saat Bermain di Stadion Gelora Bung Tomo.
koranpalpres memprediksi pada laga ini Indonesia akan tetap menggunakan skema sama seperti saat bermain kontra Jepang pada laga penutup grup D.
Timnas bermain dengan menerapkan sistim bertahan dan penguasaan bola hanya 28.7 persen.
BACA JUGA:Cetak Sejarah Baru! Timnas Indonesia Batal Angkat Koper, Lolos ke Babak 16 Besar Piala Asia 2023
BACA JUGA:4 Negara Ini Mencatat Sejarah Baru di 16 Besar Piala Asia, Salah Satunya Indonesia
Indonesia tercatat melakukan 21 tackle dengan akurasi tackle 42,9 persen dan 28 clearance, saat memutus serangan Samurai Biru yang intens.
Gaya bermain low block dan Formasi 4-3-2-1 kemungkinan masih digunakan Shin Tae-yong dalam laga nanti.
Jika berkaca pada tiga laga sebelumnya, pelatih asal Korsel ini sering kali memberikan kejutan dalam hal pemilihan pemain, komposisi pemain akan menjadi sesuatu yang menarik.
Terlepas dari hukuman pinalti yang diterima di awal laga, Jepang terbukti mengalami kesulitan di babak pertama saat Timnas bermain terbuka ketika menguasai bola.
BACA JUGA:Menungu Sampai Pertandingan Terakhir Grup, Joel Kojo Bantu Timnas Indonesia Lolos ke 16 Besar
BACA JUGA:Sinergi Selamatkan Sriwijaya FC, Ini yang Dilakukan Pj Gubernur Sumatera Selatan Agus Fatoni
Cara seperti ini diyakini akan bisa membuat repot Australia yang sepertinya kuat di lini tengah.