Saat Imlek, sanak saudara dan anggota keluarga saling memberikan ucapan selamat tahun baru dengan mengucapkan kalimat:
"gonghe xinxi, wanshi ruyi," yang artinya "Selamat tahun baru, berlaksa karya sesuai harapan," dan "gong xi fa cai," yang berarti "Selamat tahun baru, semoga sukses dan makmur."
Pada perayaan Imlek, tradisi pembagian hongbao/angpao juga berlangsung, di mana yang lebih tua memberikan amplop merah berisi uang kepada yang lebih muda sambil memberikan salam.
Tradisi ini menjadi simbol berbagi rezeki sesuai dengan kemampuan masing-masing pemberi.
BACA JUGA:Imlek Kok Serba Merah? Kita Cari Tahu Yuk Alasannya.
Warna merah, yang mendominasi dekorasi dan pakaian saat Imlek, melambangkan kebahagiaan yang terpancar.
Bangsa Indonesia sebagai bangsa yang kaya akan kepercayaan dan budaya, penting bagi kita untuk saling menghargai budaya dari berbagai suku, etnis, ras, dan agama.
Sikap saling menghargai ini dicontohkan presiden Indonesia, seperti K.H. Abdurrahman Wahid pada perayaan Imlek Nasional ke-2 di Istora Senayan pada tahun 2001, dan Megawati Soekarno Putri pada perayaan Hari Raya Imlek 2553 tahun 2002, yang juga menetapkan Tahun Baru Imlek sebagai hari libur nasional.
Pada perayaan Imlek Nasional setiap tahunnya di Indonesiay yang diselenggarakan oleh Majelis Tinggi Agama Khonghucu Indonesia (Matakin) selalu dihadiri oleh Presiden atau pejabat negara lainnya.
BACA JUGA:5 Barang Ini Simbol Keberuntungan, Aksesoris Wajib Buat Menghias Rumah Saat Imlek 2575
Sikap ini menunjukkan sikap saling menghargai antar suku, etnis, dan umat beragama di Indonesia. Demikian juga dengan imlek tahun ini, kita cukup senang karena paling tidak libur akhir pekan kita bertambah panjang dan kita bisa manfaatkan untuk kumpul bersama keluarga.*