INDRALAYA- Mandi Wajib adalah cara umat Nabi Muhammad SAW dalam menyucikan diri sebelum beribadah menghadapi Allah SWT.
Untuk itu, sebagai orang Islam baik pria maupun wanita perlu tahu cara mandi wajib yang sempurna agar bersih diri dari pada hadas besar.
Mandi wajib atau mandi junub dilakukan setelah berhubungan intim, setelah keluar air mani, dan setelah selesai haid atau masa nifas di kalangan wanita.
Karena itu, cara melakukan mandi ini juga tidak boleh dipandang sebelah mata.
BACA JUGA:Tips Menanam Cabai Rawit di Lahan Kering, Hasilnya Memuaskan!
Kita perlulah memastikan kita mandi wajib mengikut cara yang betul dan sempurna bagi memastikan ibadah kita diterima Allah SWT.
Berikut ini Palembang Ekspres rangkum tata cara Mandi Wajib seperti dikutip dari publikasi Kementerian Agama RI dan sejumlah sumber lain.
Sebab Mandi Wajib adalah Jimak yaitu melakukan persetubuhan (bertemu dua khitan) apabila zakar dimasukkan ke dalam faraj walaupun tidak keluar air mani.
Keluar air mani walaupun zakar tidak dimasukkan ke dalam faraj. Begitu juga keluar air mani kerana bermimpi syahwat.
BACA JUGA:9 Manfaat Bawang Putih Mentah Buat Kesehatan, Nomor 7 Cocok Saat Musim Saat Ini
Selanjutnya keluar darah Haid atau dikenal dengan menstruasi bagi wanita.
Ada lagi Nifas, Nifas adalah darah yang keluar dari faraj wanita ketika melahirkan anak.
Rukun Mandi Wajib adalah Niat dengan tujuan membedakan ibadat dan adat, menghilangkan kotoran dan najis pada badan,
dan meratakan air ke seluruh anggota badan yang zahir termasuk segala lipatan-lipatan badan.
BACA JUGA:Fakta Jalan Tol Indralaya-Prabumulih, Jalan Tol yang Baru Saja Diresmikan Presiden Jokowi