PALEMBANG, KORANPALPRES.COM – UIN Raden Fatah Palembang kembali menambah profesor baru dalam program percepatan Guru Besar.
Program Percepatan Guru Besar ini merupakan inisiasi dari Rektor UIN Raden Fatah Palembang, Prof. Dr. Nyayu Khodijah, M.Si.
Kali ini, gelar profesor disandang oleh Dekan Fakultas Psikologi UIN Raden Fatah Palembang Prof. Dr. Zuhdiyah, M.Ag.
Prof Dr Zuhdiyah yang dipercaya sebagai Ketua Program Percepatan Guru Besar ini memang sangat intens dalam mengejar gelar tertinggi di bidang akademik tersebut.
BACA JUGA:Atasi Kemiskinan dan Stunting, 8 Desa di 3 Kecamatan Merapi Area Perlu Perhatian Serius!
BACA JUGA:Hadiri Konferprov PWI Sumsel, Pj Gubernur Agus Fatoni Minta Para Jurnalis Jaga Kondusifitas
Program ini sendiri merupakan salah satu dalam mengimplementasikan akreditas kampus yang unggul baik dari sarana prasarana maupun sumber daya manusia.
“Alhamdulillah, ibu Rektor sangat konsen untuk melihat perkembangan program percepatan guru besar. Hasilnya sangat luas biasa karena setiap tahun ada saja guru besar UIN Raden Fatah,” ujarnya.
Prof Zuhdiyah menjelaskan bahwa, percepatan guru besar hingga kini masih berjalan sesuai target 40 profesor.
Program ini sendiri sudah berjalan sejak tahun 2021 sampai 2023 dan hasilnya sudah ada 34 guru besar baru dari UIN Raden Fatah Palembang.
BACA JUGA:Asah Kemampuan Menembak, Begini Latihan dari Personel Polres Pagar Alam
BACA JUGA:Dari Qahwa Menjadi Kawe di Besemah, Inilah Perjalanan Istilah Kopi di Seluruh Dunia
"Insyaallah jika saja Rektor kita ingin melanjutkan masa baktinya akan ada program percepatan yang sama seperti ini sehingga dapat membantu para dosen yang ingin naik pangkat," harapnya.
Program Percepatan Guru Besar ini dinilai sangat efektif membantu dosen yang ingin meraih guru besar.
Pada beberapa kesempata, para calon guru besar dibimbing untuk memenuhi kriteria dalam mendapatkan guru besar.