Pangdam II/Swj tegaskan bahwa yang akan dihadapi adalah masyarakat yang merupakan saudara kita sendiri.
BACA JUGA:Sukseskan Pemilu 2024, Korem 041/Gamas Gelar Apel Kesiapan Pengamanan
BACA JUGA:Tiga Matra TNI Wilayah Provinsi Lampung Ikuti Apel Gelar Pasukan Pengamanan Pemilu 2024 Tersebar
"Fokus terhadap tugas pokok dan jika ada potensi kerawanan secara antisipasi dengan pendekatan persuasif dan humanis. Pangdam ingin penyelenggaran pemilu lancar dan damai," jelas Kolonel Arh Sapta mengupas pernyataan Pangdam II/Swj.
Untuk diketahui, sebelum apel kesiapan pasukan pengamanan Pemilu yang dipimpin Panglima TNi secara virtual dari Monas Jakarta, Pangdam II/Swj melaksanakan gelar dan pengarahan pasukan di Lapangan Apel Makodam II/Swj.
Sebelum mengakhiri amanatnya, lanjut Sapta, Pangdam menekankan beberapa hal yang harus dipedomani seluruh prajurit jajarannya.
"Selain memegang teguh Sapta marga, umpah Prajurit, Sapta Marga dan 8 Wajib TNI serta fokus terhadap tugas yang diemban, juga agar memegang teguh rantai Komando dan menjaga netralitas TNI," ucap Kolonel Arh Sapta lebih lanjut.
BACA JUGA:Sukseskan Pemilu di Tengah Bencana, Dandim 0417/Kerinci Paparkan Kondisi ke Pangdam II/Swj
BACA JUGA:Antisipasi Pemilu 2024, Kodam II/Swj Gelar 13.159 Pasukan di Sumbagsel
Netralitas disini adalah, sambungnya, TNI harus dapat menempatkan diri pada posisi dan jarak yang sama dengan mengutamakan kepentingan bangsa dan negara.
"Kemudian Panglima juga memerintahkan agar setiap prajurit mempelajari SOP agar tidak terjadi kesalahan prosedur, melaporkan setiap perkembangan secara cepat untuk antisipasi resiko yang lebih besar," pungkasnya.
Dapatkan update konten terkini dan terbaru setiap hari di koranpalpres.com. Ayo Gabung di Channel WhatsApp dengan cara klik link ini "Channel WA koranpalpres.com".*