INDRALAYA- Tarif Tol Simpang Indra-Prabu atau Indralaya-Prabumulih masih 0 Rupiah alias gratis.
Meskipun jalan Tol Simpang Indra-Prabu sudah diresmikan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, Kamis 26 Oktober 2023.
Pasca diresmikan sekitar pukul 10.30 Wib, sorenya Tol Simpang Indra-Prabu yang sempat tutup, sekitar pukul 18.00 Wib sudah kembali dibuka oleh pihak pengelola Tol Simpang Indra-Prabu dalam hal ini PT Hutama Karya.
"Masih gratis, menunggu Kepmen (Keputusan Menteri red) PUPR," ungkap Beart Manajer Tol Palembang-Indralaya (Palindra) dan Indra-Prabu, Syamsul Rijal dihubungi Palembang Ekspres, Jumat 27 Oktober 2023.
BACA JUGA:Presiden Jokowi Didampingi Pj Gubernur Agus Fatoni Tinjau Persediaan Beras di Palembang
Hal ini juga ditegaskan Prasdita, SHO Tol Palindra (Palembang-Indralaya) dan Tol Simpang Indra-Prabu menurutnya, hingga saat ini pihaknya belum menerima penetapan tarif Tol Simpang Indra-Prabu dari pihak Pusat.
"Untuk Tarif Tol Simpang Indra-Prabu, kami masih menunggu Kepmen-nya. Yang jelas, sampai ada Kepmen Tarif turun, masih tarif 0 Rupiah," tukasnya.
Sebelumnya, Presiden meresmikan Tol ini didampingi oleh Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono.
Selain itu ada juga Pj Gubernur Sumsel Agus Fatoni, Bupati Ogan Ilir Panca Wijaya Akbar, Pj Walikota Prabumulih Elman, dan Direktur Utama PT Hutama Karya Budi Harto.
BACA JUGA:Alhamdulillah, ISPU Di Ogan Ilir Mulai Membaik, Warga Sudah Bisa Nikmati Suasana Ini
Dalam kesempatan tersebut, Presiden mengatakan bahwa tol ini merupakan bagian dari 2.800 km jalan tol di Sumatera yang sedang dibangun oleh pemerintah.
"Ini akan meningkatkan kecepatan mobilitas barang dan jasa sehingga daya saing menjadi semakin baik," ujar Presiden RI melalui rilis PT Hutama Karya yang dikirim ke Palembang Ekspres, Kamis 26 Oktober 2023.
Ditekankan Jokowi, betapa pentingnya peningkatan infrastruktur yang akan terus dilanjutkan oleh pemerintah agar dapat bersaing dengan negara-negara lain, yang pembangunannya dapat melalui APBN, BUMN, hingga swasta.
"Jalan tol ini sudah dibangun sejak 2019 dengan medan yang tidak mudah, utamanya di Sumsel dengan biaya investasi Rp 12,5 Triliun," ungkapnya.
BACA JUGA:Cek, Ini Fasilitas Pendukung Tol Simpang Indra-Prabu