PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Jajaran Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan (TPHP) Kabupaten Lahat, memberikan bantuan kepada masyarakat korban banjir bandang, yang terdampak parah di Desa Pelajaran, Kecamatan Jarai dan Gelung Sakti berada Pajar Bulan.
"Betul, ini merupakan bentuk perhatian dan kepedulian kami kepada korban banjir bandang, yang memang membutuhkan uluran tangan dari para darmawan," sebut Kepala Dinas, Eti Listina SP MM, Jumat 2 Februari 2024.
Dirinya menambahkan, bantuan tersebut berupa, beras, mie instan, telur, air mineral serta minyak goreng (Migor). Yang memang dibutuhkan mereka saat ini.
"Mayoritas dari mereka areal persawahan banyak yang rusak, akibat diterjang banjir untuk antisipasi awal dibantu paket sembako terlebih dahulu," paparnya.
BACA JUGA:Tinjau Warga Terdampak Banjir, Pj Bupati Muara Enim Salurkan Bantuan Tanggap Bencana
Nantinya, sambung dia, pihaknya dalam waktu dekat akan membantu benih padi sebagai pengganti, akibat mereka gagal tanam terendam air bah datang dengan tiba-tiba.
"Insyaa Allah, akan kita bahas lagi terkait bantuan benih tersebut sehingga mereka dapat menanam kembali pasca banjir ini, termasuk kebutuhan lainnya seperti pupuk dan pestisida," urainya.
Dia menerangkan, tidak hanya merusak ratusan hektar sawah saja, melainkan pemukiman penduduk pun ikut menjadi sasaran air bah tersebut.
"Setidaknya, dengan adanya bantuan ini mampu meringankan beban mereka di Desa Pelajaran dan Gelung Sakti untuk senantiasa, lebih kuat dan tetap bertawakal kepada Allah SWT," pungkas dia.
BACA JUGA:Ini yang Dilakukan PLN UP3 OI ULP Prabumulih Terhadap Wartawan Terdampak Banjir
BACA JUGA:Peduli Banjir, Pemda Muratara Ketuk Pintu Hati Para Dermawan untuk Korban yang Terdampak Banjir
Sementara itu, Kepala Desa (Kades) Pelajaran, Kecamatan Jarai, Idil Adha membenarkan, adanya bantuan dari Dinas TPHP Lahat, dan sebelumnya sudah ada juga sumbangan dari Pj Bupati Lahat beserta Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkompimda).
"Alhamdulillah, bantuan datang silih berganti baik makanan, minuman maupun pakaian layak yang ditujukan kepada korban banjir," jelasnya.
Ia meminta, kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lahat, agar dapat memperbaiki kualitas infrastruktur, yang menandai biang banjir selama ini, dengan cara dipetakan titik-titik menjadi persoalannya.