PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Selatan (Sumsel) gelar coffe morning bersama Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP).
Dan juga Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dari perguruan tinggi se-Sumatera Selatan, di lantai 7 Mapolda pada Jumat 2 Februari 2024.
Kegiatan ini pun dihadiri langsung oleh Kapolda Sumsel, Irjen Pol A Rachmad Wibowo SIK bersama beberapa Pejabat Utama (PJU) Polda Sumsel.
"Tugas kita sebagai seorang polisi harus selalu bersinggungan dengan sendi sendi kehidupan masyarakat," ujar Irjen Pol Wibowo.
BACA JUGA:Jaga Kebugaran dan Kesehatan Fisik, Personel Polres Ini Rutin Senam Sehat Setiap Jumat
BACA JUGA:Dengarkan Masukan Masyarakat, Polres Lahat Gelar Jumat Curhat di Kantor Camat Kikim Barat
Bahkan sumpah anggota Polri sebagai Rastra Sewakottama sehingga tidak salah jika kelompok pemuda menjadi bagian dari pembinaan Polri.
"Kita menyadari bahwa sumpah sebagai pelayan masyarakat, Polri dituntut aktif, sehingga kemudian bisa menimbulkan persepsi tugas Polri sebagai muara dari permasalahan," katanya.
Terkait issue yang banyak dibicarakan masyarakat, dihadapan 18 organisasi kepemudaan dan BEM, jenderal bintang dua ini menuturkan, illegal drilling merupakan salah satu issue yang belakangan banyak dibicarakan di Sumsel.
Terkait hal tersebut, lanjut ia mengatakan bahwa hal tersebut tidak hanya menjadi tanggung jawab Polri saja. Ada instansi lain/terkait yang perlu mengambil peran untuk menyelesaikan persoalan.
BACA JUGA:Kapolres Lahat Buka Gelar Operasional, Pokok Bahasan Ini Jadi Fokus
BACA JUGA:Asah Kemampuan Menembak, Begini Latihan dari Personel Polres Pagar Alam
Rachmad mengaku secara pentahelix, pihaknya memerlukan dukungan dari para akademisi termasuk mahasiswa.
“Mahasiswa dapat melakukan bussiness matching, seperti misalnya dalam penanganan illegal drilling yang tidak didukung anggaran," tambahnya.
Bahkan Mahasiswa bisa komunikasi dengan pihak Pertamina untuk bisa mendapatkan anggaran CSR (corporate social responsibility) dari Pertamina untuk kemudian turut secara aktif bisa membantu dalam penanganan illegal drilling.