PALEMBANG, KORANPALPRES.COM - Beredar video senjata api diduga milik pelaku begal Mahasiswa UNSRI yang diamankan pihak Polisi di Tempat Kejadian Perkara atau TKP.
Tak hanya senjata api, petugas juga mengamankan sarung senjata tajam diduga milik pelaku begal Mahasiswa UNSRI yang dimasukkan ke dalam kantong plastik warna putih milik salah satu ritel nasional.
Video berdurasi 0.47 detik itu beredar di media sosial grup WhatsApp yang diambil pada malam hari yang diduga kuat usai kejadian, polisi langsung meluncur ke TKP.
Terkait barang bukti yang diduga kuat milik pelaku begal Mahasiswa UNSRI ini Kasat Reskrim Polres Kabupaten Ogan Ilir M Ilham sedikitpun tidak mau komentar terkait barang bukti ini.
BACA JUGA:Pelaku Begal Mahasiswa Unsri Ketar Ketir, Perawakan Sudah Dikantongi Polisi
BACA JUGA:Tim Gabungan Polri 'Kejar' Pelaku Begal Mahasiswa UNSRI
"Jangan tanya itu dulu, yang pasti saat ini tim gabungan dari Reskrim, Polsek dan Jatanras Polda Sumsel masih bekerja di lapangan," ujarnya singkat ditemui di ruang kerjanya.
Sementara itu Kapolres Kabupaten Ogan Ilir, AKBP Andi Baso Rahman belum bisa ditemui saat Palembang Ekspres mau konfirmasi terkait senjata api dan sarung senjata tajam diduga milik pelaku begal Mahasiswa UNSRI tersebut.
Saat dikonfirmasi melalui chatting WhatsApp, hingga saat ini masih centang satu dan dihubungi lewat telpon WhatsApp hanya memanggil dan tidak berdering.
Dengan diamankannya senjata api dan sarung sajam diduga milik pelaku begal mahasiswa UNSRI ini, paling tidak jadi modal pihak Polres Ogan Ilir untuk melakukan penangkapan terhadap kedua pelaku begal.
BACA JUGA:Polisi Amankan Senjata Api dan Sarung Sajam Begal Mahasiswa UNSRI
BACA JUGA:TERUNGKAP! Ini Ciri-Ciri Pelaku Begal Mahasiswa Unsri di Tanjung Senai Ogan Ilir
"Barang bukti diduga miliki pelaku ini kita temukan saat melakukan penyisiran TKP dan sekitarnya," ungkap Kasi Humas Polres Ogan Ilir, AKP Herman Ansori dikonfirmasi sebelumnya.
Untuk ciri-ciri pelaku, dari keterangan korban mahasiswa UNSRI yang selamat, Aldo Parestio 19 tahun, mahasiswa Fakultas Teknik jurusan Pertambangan mengaku, satu orang berperawakan gemuk dan satu orang tinggi dan kurus.
"Pelaku menggunakan sepeda motor Honda PCX warna hitam keungu-unguan," kata Aldo saat memberikan keterangan sebagai saksi di Mapolres Ogan Ilir.