“Ternyata beliau (Ustaz Asep Syaifullah Al–Fadani) juga takjub, ternyata banyak sekali kearifan lokal yang dikiranya bukan dari berasal dari Palembang, yang dia berpikir bahwa Palembang itu hanyalah bekas Kedatuan Sriwijaya,” tutur Sultan.
Sehingga di kesempatan itu pula SMB IV menjelaskan, kendati dahulunya bekas pusat Kedatuan Sriwijaya namun Kota Palembang tidak hanya identik dengan Kedatuan Sriwijaya.
BACA JUGA:Ini Harapan SMB IV Fauwaz Diradja, Jika Yudha Pratomo Terpilih Menjadi Walikota Palembang
BACA JUGA:Even Bersejarah Awal Tahun, SMB IV Optimis Dapat Jadi Daya Tarik Wisatawan Kunjungi Kota Palembang
Lantaran sambung SMB IV, dalam perkembangan dan masa-masa selanjutnya muncul Kerajaan Palembang dan Kesultanan Palembang Darussalam setelahnya.
“Setelah kita jelaskan beliau mulai mengerti bahwa Palembang termasuk dulu adalah Kerajaan yang besar pada masanya dan ikut mengembangkan Islam di nusantara ini,” tukas SMB IV yang berencana menjalin kerjasama lebih lanjut dengan Ustaz Asep Syaifullah Al-Fadani.
Sementara itu, Ustaz Asep Syaifullah Al–Fadani mengaku datang Ke Istana Adat Kesultanan Palembang Darussalam ingin mengetahui sejarah kegemilangan di Palembang.
“Dan memang kita kenal Palembang ini adalah kota tua, kota asal Melayu Nusantara yang berkembang memang asalnya dari sini, dan ini pula menjadi kebanggaan semua orang Melayu bukan hanya orang Melayu Palembang, karena hulu Melayu dari Palembang,” bebernya.
BACA JUGA:Bukan Hanya SMB II, Mayjen TNI Purn dr AK Gani Juga Pahlawan Nasional Asal Sumatera Selatan
Menurut Ustaz Asep, jika orang-orang Malaysia tahu kalau Palembang adalah Hulu Melayu maka akan banyak orang-orang yang datang ke Palembang ini.
Sedangkan kata Ustaz Asep Syaifullah Al-Fadani bahwa banyak yang belum tahu kalau Palembang adalah Hulu Melayu.
“Dan Qadarullah, masih ada Sultannya yakni SMB IV, warisannya masih ada di sini , peninggalannya masih ada dan terjaga dengan baik, alhamdulilah, masyaa Allah,” pungkasnya.
Dapatkan update konten terkini dan terbaru setiap hari di koranpalpres.com. Ayo Gabung di Channel WhatsApp dengan cara klik link ini "Channel WA koranpalpres.com".