Seputar Salat Gerhana
Mengutip dari berbagai sumber menyebutkan bawah hukum salat gerhana (salat kusuf untuk gerhana matahari dan salat khusuf untuk gerhana bulan) adalah SUNNAH MU’AKKAD.
Hukum salat ini berlaku untuk laki-laki dan perempuan, musafir, mukim, merdeka, maupun budak.
Jumlah rakaat salat gerhana adalah dua rakaat di mana ketika takbiratul ihram berniat dengan niat salat kusuf atau khusuf.
BACA JUGA:Subhanallah, Sedekah Rp2.000 Dari ASN Bisa Bangun Rumah Untuk Warga Tidak Mampu
3 Cara Salat Gerhana
Pertama: Paling ringan (aqolluha), dikerjakan 2 rakaat seperti 2 rakaat sunnah Shubuh atau Zhuhur,
Kedua: Pertengahan (adnal kamaal), dikerjakan 2 rakaat dengan tiap rakaat ada 2 kali rukuk dan dua kali berdiri, sifatnya tidak lama, membaca surah dan membaca tasbih sama dengan 2 rakaat sunnah Shubuh,
Ketiga: Paling lama (a’laal kamaal), dikerjakan 2 rakaat dengan tiap rakaat ada 2 kali rukuk dan 2 kali berdiri, dengan memperpanjang (memperlama salat) dalam bacaan surah dan bacaan tasbih, di mana: berdiri pertama membaca surah Al-Baqarah.
BACA JUGA:Mengenal CEO airasia MOVE yang Baru Nadia Omer, So Pasti Bikin Anda Berdecak Kagum
Lalu berdiri kedua membaca 200 ayat, berdiri ketiga membaca 150 ayat, dan berdiri keempat membaca 100 ayat.
Lalu jumlah tasbih pada rukuk pertama seperti lamanya membaca 100 ayat dari surah Al-Baqarah, rukuk kedua seperti lamanya membaca 80 ayat dari surah Al-Baqarah.
Rukuk ketiga seperti lamanya membaca 70 ayat dari surah Al-Baqarah, rukuk keempat seperti lamanya membaca 50 ayat dari surah Al-Baqarah.
Selanjutnya sujud diperlama seperti lamanya rukuk sebelumnya, maka sujud pertama kadarnya seperti lamanya membaca 100 ayat seperti rukuk pertama.
BACA JUGA:Dalam Rangka HUT Ke-52 Korpri, PNS Polrestabes Palembang Gelar Anjangsana
Sujud kedua kadarnya seperti lamanya membaca 80 ayat, sujud ketiga kadarnya seperti lamanya membaca 70 ayat, dan sujud keempat seperti lamanya membaca 50 ayat.